Ketidakpedulian sudah merajarela. Tidak banyak orang yang masih mau memperhatikan keadaan selain keadaan dirinya sendiri. Perhatikan gambar selokan diatas!
Apa yang anda pikirkan saat melihat gambar itu? Tidak begitu kotor, akan tetapi kita masih dapat melihat sampah disana. Namun satu hal yang pasti, semua itu terjadi karena ketidakpedulian masyarakat terhadap lingkungan disekitarnya, tidak terkecuali kita. Kita pasti juga sering membuang sampah sesuka hati kita, baik itu secara sadar maupun tidak sadar.
Kebiasaan dirumah yang terbentuk sejak kita kecil membuat kita menjadi diri kita yang sekarang. Tidak ada yang sempurna didunia ini, hal yang sering terlewatkan adalah mendidik anak untuk membuang sampah pada tempatnya. Mengapa? Karena hal ini tidak dianggap sebagai masalah besar, Namun segala hal yang tidak besar tersebut ternyata bisa merugikan semua orang. Bayangkan apabila seluruh warga Indonesia memiliki kebiasaan membuang sampah sesuka hati mereka, Indonesia pasti memiliki pemandangan sampah yang “indah”.
Kebiasaan ini kita bawa kedalam dunia masyarakat. Kita membuang sampah sembarangan, misalnya pada selokan. Air selokan akan tersumbat sehingga tidak bisa mengalir hingga hilirnya. Semua orang sudah tahu tentang hal ini, tetapi masih mereka lakukan. Apa akibatnya? Jika semua selokan terisi sampah, akan jadi apakah Indonesia? Negara air sampah? Hal ini tidak lucu lagi, mengingat beberapa kota di Indonesia mengalami banjir setiap tahun. Mungkinkah ada orangtua yang mengajarkan kepada anaknya bahwa selokan itu adalah tempat sampah? Fantastis! Lucu sekali!
Hai warga Indonesia, sadarlah. Banjir karena aliran air yang tersumbat juga dapat merusak lingkungan alam. Bagaimana keadaan Indonesia 10 tahun kedepan? Keanekaragaman tumbuhan Indonesia pasti menurun drastis karena kebiasaan buruk kita. Tanah-tanah yang subur habis terbawa air banjir. Selain itu, banjir juga menimbulkan korban jiwa. Apa kalian masih mau membuang sampah sembarangan? Apakah kalian ingin menghancurkan Negara Indonesia secara perlahan namun pasti dengan tindakan kalian yang tidak besar itu?
Hal ini seharusnya tidak perlu dibahas lagi. Inilah manusia, sudah tau salah masih dilakukan. Jangan pikirkan diri sendiri, pikirkan juga keadaan orang lain dan lingkungan kalian. Membuang sampah sesuka hati sebenarnya tidak lazim, hanya saja banyak yang melakukannya. Bukankan ini berarti Indonesia adalah negara yang tidak lazim?
Sudah seharusnya kita membiasakan diri untuk membuang sampah pada tempatnya. Orangtua seharusnya mengajarkan anak-anaknya untuk membuang sampah pada tempatnya. Tetapi, bukan berarti jika tidak diajarkan anak-anak tidak perlu melakukannya. Kita harus bisa menularkan virus membuang sampah pada tempatnya kepada setiap orang. Jika kita tidak memulainya, siapa yang akan memulainya? Sangat jarang ada orang yang mau memulai segala sesuatu karena berbagai alasan. Sekarang masih belum terlambat. Indonesia masih punya harapan. Kita tidak memerlukan organisasi-organisasi khusus. Kita hanya perlu kerja sama seluruh warga Indonesia, 1 negara Indonesia, organisasi inilah yang kita butuhkan. Jika kita membuang sampah pada tempatnya, bukankah lebih baik? Apalagi bila sampah tersebut dipungut untuk didaur ulang. Apabila semua sampah dibuang keselokan dan didaur ulang, siapa yang mau memakainya? Sudah jijik duluan pastinya.
Hal yang dapat kita lakukan sebenarnya sangat sederhana. Misalnya, membersihkan kamar kita sendiri. Setelah itu, kita bisa mencoba untuk membersihkan rumah kita, lalu lingkungan rumah kita dan seterusnya hingga kita bisa berpartisipasi untuk negara kita. Oleh sebab itu, hal sederhana ini sungguh penting sebagai latihan. Orangtua kita pasti pernah menyuruh kita merapikan kamar kita atau membantu membersihkan rumah. Ketua RT dari banyak wilayah pasti sudah pernah mengajak kita untuk bekerja bakti. Apakah kita sudah melaksanakan hal tersebut? Jika anda belum melakukan semua hal diatas, anda bisa memulainya sekarang. Mulailah dari hal yang dasar, setelah itu anda akan bisa menyelamatkan Indonesia dari sampah.
Membuang sampah sembarangan sangat merugikan diri kita, orang lain dan lingkungan sekitar kita. Jadi, apakah kalian masih mau membuang sampah sembarangan? –Mollie
Sumber gambar : Dokumen Pribadi