Refleksi atas Hari Kesehatan Mental Sedunia yang diperingati setiap tanggal 10 Oktober mengajak kita untuk memikirkan sejauh mana pengaruh kesehatan mental terhadap kesehatan fisik.
Meskipun kesadaran tentang pentingnya kesehatan mental telah meningkat, tantangan seperti stigma, kurangnya akses terhadap layanan, dan pemahaman yang terbatas masih menjadi penghalang yang besar.
Selain itu kesehatan mental sangat mempengaruhi kehidupan individu, keluarga, dan komunitas di seluruh dunia. Tanpa memandang usia, status ekonomi, atau latar belakang budaya
Stres, emosi, dan pengalaman hidup semuanya saling berkaitan dan membentuk keseimbangan mental kita.
Refleksi ini menantang kita untuk memikirkan bagaimana sikap kita sehari-hari, kata-kata, dan tindakan mungkin tanpa sadar menambah stigma, dan bagaimana kita dapat berperan aktif dalam menciptakan ruang yang lebih aman terutama bagi diri sendiri dan orang orang di sekitar kita yang berjuang menjaga kesehatan mentalnya.
Hari ini memberi kita kesempatan untuk bertanya: Apa yang kita lakukan untuk merawat diri kita? Apakah kita memberi waktu untuk istirahat emosional, atau apakah kita terlalu menekan diri sendiri? Kesadaran akan pentingnya merawat diri adalah langkah awal dalam mencegah krisis kesehatan mental.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI