Peringatan Hari Guru Sedunia yang jatuh pada tanggal 5 Oktober mengambil tema "Guru yang kita butuhkan untuk pendidikan yang kita inginkan. Menjadi kewajiban seluruh dunia untuk mengisi kembali kekurangan guru"
Tak bisa dipungkiri profesi guru merupakan profesi mulia yang tidak semua orang mampu mengembannya. Dibutuhkan kepiawaian tersendiri dalam mentransfer ilmu kepada siswa sehingga apa yang disampaikan mudah dicerna. Profesi guru hendaknya bukan sekedar kewajiban tapi panggilan jiwa untuk mencerdaskan generasi bangsa.
Guru dituntut untuk kreatif dan memahami setiap anak mempunyai bakat dan kemampuannya sendiri. Hal tersebut membutuhkan pengalaman dan jam terbang yang tinggi untuk mengajar di depan kelas. Rekruitmen guru muda untuk mengisi kekurangan guru terutama di daerah yang jauh dari pusat kota menjadi tantangan tersendiri untuk menjaga kualitas pendidikan.
Pemerintah sebagai pemangku kebijakan tentunya harus bekerja keras menyediakan fasilitas yang dibutuhkan untuk meningkatkan ketrampilan guru guru baru. Apalagi ketika dunia pendidikan ikut bergeser ke era digitalisasi tentunya setiap guru harus melek dengan teknologi.
Pendidikan bukan hanya tanggungjawab guru semata tetapi dibutuhkan keterlibatan semua pihak terutama orang tua sebagai sekolah pertama bagi anak. Walaupun demikian guru ikut berkontribusi terhadap kesuksesan perjalanan hidup seseorang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H