Lihat ke Halaman Asli

Jokowi Bakal Gaji Pengangguran dengan Kartu Prakerja, JK: Silahkan Saja Jika Ada Anggaran!

Diperbarui: 12 Maret 2019   06:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jakarta - Calon Presiden Indonesia No urut 01, joko Widodo akan menyiapkan program terbaru, berupa tiga kartu  yang akan di jalankan jika dirinya  akan kembali terpilih sebagai Presiden dpilpres 2019 nantinya,  salahs atu kartu tersebut adalah kartu Prakerja sebagai solusi untuk mengatasi pengangguran yang terlalu banyak di Indonesia.

Namun dalam menanggapi hal tersebut, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku hingga kini belum mengetahui perihal rencana Presiden  tersebut.  JK mengatakan bahwa pembagian kartu tersebut  harus benar-benar di hitung dengan cermat  lantaran akan membutuhkan anggaran yang tidak sedikit, dikarenakan pengangguran yang semakin hari semakin meningkat di Indonesia ini.

"Negara seperti Indonesia anggaran  penduduknya banyak,  semua itu tentu harus di hitung dengan cermat terlebih dahulu,  tetapi jika ada anggaran ya silahkan," ujar JK saat di temui di kantor wakir Presiden beberapa hari yang lalu.  Didalam hal ini, JK membandingkan kartu prakerja di beberapa negara lainnya, Kartu tersebut umumnya  di bagikan di negara-negara maju, seperti Amerika Serikat, Kanada, dan Australia.

"Biasanya ada tunjangan buat yang menganggur, tapi itu terjadi kalau negara itu maju dan pendududknya tidak banyak," Ujar JK. 

"Saya sendiri sebenarnya  belum tahu rencana itu.  Butuh anggaran yang tidak sedikit pasti cukup besar, nanti kalau ada pembahasan anggaran tahun 2020 baru kita tahu, yang jelas tahun ini belum." lanjut wakit Presiden tersebut

Sementara  itu, Kartu pekerja  emmungkinkan seseorang untuk mendapatkan pelatihan  kerja terlebih dahulu. Dengan begitu  mereka bisa mengasah keterampilan dan keahlian yang mereka miliki sebelum nantinya memulai untuk mencari pekerjaan.

Pelatihan yang  akan di berikan tidak di lakukan  secara  sembarangan, namun disesuaikan dengan skill yang dimiliki oleh masing-masing pemegang kartu. Soal pelatihan, Jokowi memastikan bahwa instruksi merupakan mereka yang sudah profesional di bidangnya dan lolos kualifikasi.

Manfaatnya tidak hanya itu saja, Jokowi  mengatakan bahwa pemegangkartu Prakerja  juga akan menerima gaji meski belum  memiliki pekerjaan. nantinya, karti ini akan di berikan pada siswa lulusan SMA maupun SMK  yang berasal dari jurusan politektik. para lulusan htersebut di harapkan bisa memanfaatkan katu ini dengan sebaik-baiknya gar bisa meju kedunia kerja maupun dunia industri nantinya.

Oleh sebab itu, setelah mendapatkan training maka kesempatan kerja akanlebih terbuka bagi pemegang kartu Prakerja tersebut. Namun, jika  tenayata masih belum mendapatkan pekerjaan walaupun sudah lolos pelatihan,  mereka akan tetap menerima gaji nantinya.  Akannkah ini akan berjalan dengan baik nantinya? jika Jokowi kembali terpilih menjadi presiden.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline