Lihat ke Halaman Asli

molisa

lahir tanggal 17 november 1990

TKN (Jokowi-Ma'ruf) Vs BPN (Prabowo-Sandiaga), Mana yang Benar?

Diperbarui: 26 April 2019   05:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Jakarta - Ketua Badan Pemenangan NAsional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Djoko Santoso mengklam pasangan jagoannya seharusnnya bisa menang hingga 80%. Tim Kampanye (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin menilai kubu 02 yang sedang berhalusinasi.

"Politik membuat elite di Jakarta berhalusinasi (halu), mimpi di siang bolong mimpi kali ye menang 80%. ujar Wakil Sekretaris TKN Raja Juli Antoni kepada wartawan pada hari rabu, (24/4/19).

Antoni pun menyoroti soal sikap elite-elite politik yang dinilai tidak memperhatikan psikologis masyarakat saat ini. Menurutnya, narasi elite  yang tidak bijaksana membuat masyrakat kini terbelah.

"saya kasihan kepada rakyat yang kian terbelah oleh marasi elite yang membodoh-bodohi rakyat". Ujar Antoni. Sulitnya rekonsiliasi pascapemilu di anggap sebagai kegagalan yang di sebabkan oleh elite. Kegagalan itulah yang dinilai memecah rakyat.

Namun, seperti yang di ketahui Ketua Badan Pemenang Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Djoko Santoso mengklaim paslon 02 bisa menang telak jika tidak di curangi. Dia mengklaim angka kemenangan bisa di angka 70-80%.

Pada tanggal 17 April, dan hasilnya memang Prabowo-Sandi menang. Walaupun sebelum Tanggal 17, tanggal 17 dan setelaah tanggal17 mereka curang terus. Curangnya ini sudah tidak aturan, mereka secara masif terencana sitematik dan brutal", Kata Djoko Pada Rabu lalu.

Namun melihat pemilu yang seperti ini, Bawaslu menghimbau kepada pihak yang merasa ada indikasi kecurangan segera melaporkan ke Bawaslu. Bawaslu juga mengatakan bila ada kecurangan jangan hanya di viralkan, tetapi juga harus di laporkan bersamaan.

"Viral silahkan, dilaporkan juga otomatis harusnya begitu. Viral terus di laporkan, jangan viralkan dulu, pusing kita jadinya nggak dilaporin". kata Komisioner Bawaslu RI, Rahmad Bagja, Saat di hubungi Kamis, (25/4/19).




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline