Lihat ke Halaman Asli

Vinsensius Ndua Woa

Desainer Kehidupan Sendiri

Sayap Berbulu Doa

Diperbarui: 11 Juni 2024   12:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

_untuk ayah dari seorang anak lelaki_

Aku melipur duka di tepian pijak

Hampir hilang yakinku untuk jadi jejak

Dengan udara yang kuhirup bersama isak yang terpaksa diajak,

Aku berlari dari banyak tapak yang ingin menginjak

Di tepian luka yang dijamu

Aku merintih pada Tuhan yang meramu

Sudah lelah aku menerima luka yang bertamu

Oh mati, tidakkah cukup aku berlari padamu?

Namun, mati tetap diam membisu seolah ia mengabdi padamu

Di tapal batasku, aku terbangun dengan sendu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline