Lihat ke Halaman Asli

Mokhamad Zainul Ifani

mahasiswa universitas muhammadiyah malang

Pertanian Organik sebagai Solusi Pertanian Berkelanjutan di Indonesia

Diperbarui: 16 Juni 2021   14:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Indonesia dikenal sebagai Negara agraris karena mata pencaharian utama masyarakat Indonesia adalah bercocok tanam. Dan terdapat beraneka ragam pula tanaman pertanian di Indonesia. Namun sangat disayangkan, semakin hari lahan pertanian Indonesia semakin sempit karena tanah hijau berubah menjadi tandus,gersang,dan pembanguan permukiman atau industrialisasi pabrik,bencana alam pun tak dapat dihindari. Selain itu, hal yang juga memprihatinkan adalah pola pikir masyarakat yang masih sering memandang sebelah mata tentang sektor pertanian. Itulah mengapa pertanian Indonesia tidak sebanding dengan sumber daya alam yang tersedia.

Oleh karena itu, diperlukan suatu langkah untuk memajukan pertanian Indonesia yang ramah lingkungan.sehingga tidak membahayakan makhluk hidup di dalamnya. Salah satu solusi yang tak asing lagi adalah pertanian organik sebagai solusi pertanian berkelanjutan di Indonesia. Pertanian organik  ini adalah sistem pertanian yang bersifat ramah lingkungan dan hanya menggunakan bahan-bahan alami tanpa menggunakan bahan-bahan kimia sintetis sehingga menghasilkan produk yang sehat, bergizi dan juga aman dikonsumsi.

Manfaat pertanian organik di antaranya meningkatkan hasil dalam jangka panjang dan terjangkau, sebagian besar didasarkan pada keanekaragaman hayati lokal, meningkatkan mata pencaharian dan keamanan pangan, membangun ketahanan terhadap perubahan iklim, mengurangi risiko keuangan dengan mengganti bahan kimia yang mahal dengan sumber daya terbaru yang tersedia secara lokal dan alami, mengintegrasikan praktik pertanian tradisional, memungkinkan petani akses ke peluang pasar baru baik di dalam maupun luar negeri, menyediakan ketahanan sistem pertanian pada saat iklim ekstrem seperti kekeringan dan hujan lebat , meningkatkan kesehatan manusia dan memaksimalkan layanan lingkungan, berkontribusi pada mitigasi perubahan iklim, karena mengurangi emisi gas rumah kaca dan menyerap karbon di dalam tanah. Pertanian organik yaitu teknik budidaya pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami tanpa menggunakan bahan-bahan kimia sintetis. Tujuan utama pertanian organik adalah menyediakan produk-produk pertanian, terutama bahan pangan yang aman bagi kesehatan produsen dan konsumennya serta tidak merusak lingkungan.

Keberadaan Perguruan Tinggi menjadi sangat penting dalam pencapaian pembangunan pertanian di Indonesia karena perguruan tinggi dapat memberikan pandangan, pemikiran, dan masukan terhadap strategi kebijakan yang akan diambil oleh Pemerintah serta menciptakan inovasi yang mampu menjamin ketersediaan pangan     mahasiswa dan kampus juga harus mampu melakukan pembinaan secara intensif kepada petani dalam meningkatkan produktivitas, pengolahan, dan pemasaran hasil pertanian.

Pembinaan dan penyuluhan dilakukan secara bertahap dengan mengidentifikasi potensi yang ada pada petani dan menganalisis metode serta cara penerapan inovasi teknologi pertanian. Pembinaan tidak hanya dilakukan dalam produktivitas, tetapi juga dalam cara mengolah hasil pertanian sehingga bisa mendapatkan nilai tambah dari kreativitas para petani. Dengan memiliki produk hasil pengolahan pertanian yang kreatif diharapkan dapat membantu petani untuk menambah pendapatan mereka dan bersaing dalam perdagangan bebas Asean. Dalam pembinaan dan pendampingan pemasaran hasil pertanian, petani diajari bagaimana cara melakukan pemasaran tidak hanya di tingkat pasar lokal daerah, tetapi juga menjangkau pasar diluar daerah.

 Tidak hanya tentang hasil pertanian, dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat juga diajarkan bagaimana mengolah limbah hasil pertanian menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis. Sampah hasil pertanian dapat diolah misalnya menjadi pupuk organik. Dari hasil limbah pertanian yang menjadi pupuk organik tersebut dapat dipasarkan kepada petani atau yang membutuhkan pupuk tersebut. Sehingga pertanian selain lebih tinggi dalam produktivitas, dan kualitas yang lebih baik juga menghasilkan pertanian yang ramah lingkungan. Pembinaan, penyuluhan, dan sosialisasi harus dilakukan terus menerus agar dapat mencapai pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan tetapi juga dapat bersaing di pasar bebas.

Pertanian organik dapat digunakan sebagai solusi pertanian berkelanjutan. Pertanian berkelanjutan yang merupakan memanfaatkan sumber daya yang dapat diperbaharui dan sumber daya yang tidak dapat diperbaharui untuk proses produksi pertanian dengan menekan dampak negative terhadap lingkungan seminimal mungkin. Keberlanjutan yang dimaksud meliputi: penggunaan sumberdaya, kualitas dan kuantitas produksi, serta lingkungannya. Proses produksi pertanian yang berkelanjutan akan lebih mengarah pada penggunaan produk hayati yang ramah terhadap lingkungan.

Masyarakat atau petani juga perlu kita sosialisasi dengan memberikan pengetahuan tentang prinsip pertanian organik,mensosialisasikan tentang manfaat dari pertanian organik ,mensosialisasikan dan membantu petani untuk menciptakan produk pestisida organik , mensosialisasikan tentang manfaat dari pertanian organik berkelanjutan,mensosialisasikan dan membantu petani untuk menciptakan produk pestisida organik, memberikan informasi melalui kegiatan sosialisasi pertanian organik.

Dengan adanya kegiatan sosialisasi ke masyarakat dan petani, tentunya akan menambah wawasan ke petani sendiri dan menjadi wadah tempat menampungnya berbagai keluhan dan nantinya di temukan suatu solusi dari berbagai keluhan yang selama ini di alami oleh petani. bila kesadaran akan pentingnya untuk beralihnya ke pertanian organik, Dengan itu pertanian akan di jamin keberlanjutan Pertanian. Organik Sebagai Solusi Pertanian Berkelanjutan.petani yang akan mengasilkan produksi produksi yang melimpah dengan memperhatikan kondisi lingkungan yang ada.

Adapun Upaya yang dilakukan berupa Stimulus ekonomi dan kemandirian pangan, sangat penting untuk kemajuan negara kita.adanya kemandirian petani dalam memenuhi kebutuhan ,petani juga akan menjadi mudah dalam memenuhi kebutuhannya sendiri. Dengan demikian Pertanian organik sangat mungkin dilakukan di desa. Jika desa menjalankan pertanian organik maka desa akan memiliki ciri sebagai kawasan organik, kawasan tanpa bahan kimia. Kondisi Desa yang organik ini dapat menjadi desa percontohan dan dapat dijadikan sebagai desa dengan model pertanian organik dan menjadi tempat pembelajaran organik dan mampu membuat obat petisida organik yang ramah lingkungan. Selain itu akan menciptakan hasil produksi yang sehat untuk di konsumsi serta menjadikan hasil pertanian yang lebih berkualitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline