Lihat ke Halaman Asli

Mokhamad Yaurizqika Hadi

Bukan siapa-siapa dan tidak berprofesi sebagai apa-apa

Garuda Wisnu Kencana, Patung Tertinggi di dunia

Diperbarui: 8 Juni 2022   07:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Pribadi

Halo teman-teman. Tulisan kali ini bercerita mengenai kisah pengalamanku liburan ke GWK (Garuda Wisnu Kencana) Ungasan Bali. Siapa sih yang engga kenal dengan taman budaya yang satu ini ?. taman budaya Garuda Wisnu Kencana merupakan salahs atu tempat wisata yan populer di pulau dewata. 

Garuda Wisnu Kencana merupakan patung setinggi 121 meter dengan berat 3.000 ton dan dibuat dengan bahan tembaga, kuningan serta rangka baja. Patung ini dibuat oleh seniman asal tabanan yang sudah harum namanya baik di dalam negeri maupun di kancah internasional. 

Ya siapa lagi kalau bukan beliau I Nyoman Nuarta. I Nyoman Nuarta merupakan pendiri dari Yayasan Garuda Wisnu Kencana. Untuk mendapatkan lokasi yang cocok untuk sebuah proyek besar seperti pembangunan Garuda Wisnu Kencana, bukanlah tugas yang mudah. 

Yayasan Garuda Wisnu Kencana setelah menyelesaikan konsep dari proyek,memerlukan waktu dua tahun untuk mendapatkan lokasi untuk patung Garuda Wisnu Kencana yang sempurna. Sebelum adanya pembangunan dari GKW Bali, lokasi yang berada di bukit Ungasan ini, di gunakan sebagai tempat penambangan batu kapur.

Yayasan Garuda Wisnu Kencana menunjuk I Nyoman Nuarta sebagai pematung utama dalam proyek GWK Bali. Karena I Nyoman Nuarta merupakan salah satu pematung modern terbaik Indonesia. 

Kemudian pada tahun 2013, manajemen kepemilikan dari Garuda Wisnu Kencana Bali di ambil alih oleh PT Alam Sutera Realty Indonesia. PT Alam Sutera Realty Indonesia salah satu perusahaan pengembang property di Indonesia. 

Dengan berjalannya waktu, tempat wisata di Bali GWK berkembang menjadi sebuah tempat pameran budaya, acara dan atraksi hiburan. Serta menjadi forum informasi dan komunikasi untuk budaya lokal, budaya nasional, budaya regional bahkan budaya internasional. 

Patung ini selesei dibangun pada 4 Agustus 2018 dan berlokasikan di Jalan Raya Uluwatu, Desa Ungasan, Kecaatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Provinsi Bali.

Garuda, kata Garuda berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti sebuah burung dan badannya seperti manusia. Namun kepala dan kaki menyerupai burung serta di bagian punggung terdapat sayap. 

Tentunya burung Garuda adalah burung mitologi. Kemudian, Wisnu adalah salah satu dewa dalam Agama Hindu yang memiliki peranan dalam memelihara serta menjaga semua hasil ciptaan Tuhan. Sedangkan Kencana artinya Emas. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline