Mendekatkan pakar dengan peternak ditengah pandemi Covid-19 tetap menjadi bagian dari layanan kepada publik bagi Institut Pertanian Bogor (IPB University). Tuntutan pengabdian pada masyarakat merupakan bagian dari jiwa dosen di perguruan tinggi, khususnya bagi dosen dari IPB University.
Upaya penyampaian ilmu bagi dosen IPB kepada masyarakat oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University tahun ini dilaksanakan melalui kegiatan Dosen Mengabdi. Kegiatan Dosen Mengabdi IPB berlangsung secara terintegrasi dengan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) mahasiswa di seluruh Indonesia.
Kegiatan KKN-T dimasa pandemi Covid-19 dilaksanakan dengan skenario domisili yang berlangsung dilokasi mahasiswa tinggal dengan pembimbingan dosen pendamping dalam jaringan (daring/virtual), baik secara individu maupun berkelompok yang berasal dari berbagai fakultas yang ada di IPB University. Salah satu kegiatan Dosen Mengabdi dan KKN-T ini adalah di Desa Bukit Mulia Kecamatan Kintab Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan yang berlangsung sejak 8 Juli lalu hingga nanti 20 Agustus 2020.
Mahasiswa KKN-T IPB di Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan ini dilaksanakan melalui bekerja sama dengan Mitra KKN-T yaitu Yayasan Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Kintap PT. Arutmin Tambang Kintap Indonesia. Salah satu kegiatan KKN-T dan Dosen Mengabdi yang diselenggarakan adalah Pelatihan Peternak Sapi dan Kambing secara dalam jaringan (daring) di Desa Bukit Mulia dengan tema "Manajemen pemeliharaan dan kesehatan ternak dan pakan ternak secara umum" pada Sabtu 8 Agustus 2020.
Tujuan dari diadakannya pelatihan ini yaitu untuk menambah wawasan para peternak agar dapat mengoptimalisasi pola beternak mereka sehingga peternak dapat meraih keuntungan yang lebih baik sesuai dengan target pemeliharaan mereka. Pelatihan ini diisi dengan dua narasumber yang berpengalaman di bidangnya secara dalam jaringan (daring) melalui aplikasi Google Meet dan peserta secara luar jaringan (luring) dikumpulkan di Balai Desa Bukit Mulia dengan mengikuti protokol pencegahan penyebaran Covid-19.
Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 9 orang peternak yang merupakan perwakilan dari 3 desa yang menjadi konsen PT Arutmin Tambang Kintap Indonesia. Diharapkan informasi yang sudah didapat dapat disampaikan pada rekan/tetangga sesama peternak saat kembali ke desanya.
Acara berbagi ini dimulai Pukul 10.00 - 15.00 WITA dan diawali dengan sambutan dari Dosen Pendamping Lapang KKN-T Ibu Hardiana Widyastuti, SHut, MM dari Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor, dilanjutkan Bapak Yunizar Ramadhani selaku perwakilan dari mitra yaitu PT. Arutmin Indonesia Tambang Kintap. Pelatihan ini terdiri dari 2 sesi, yaitu penyampaian materi mengenai kesehatan hewan dan tanya jawab.
Sesi pertama yaitu pemaparan materi oleh Drh Mokhamad Fakhrul Ulum, MSi, PhD yang merupakan dosen Divisi Reproduksi dan Kebidanan, Departemen Klinik, Reproduksi dan Patologi, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor mengenai topik tentang cara optimalisasi manajemen dalam beternak sapi dan kambing dilanjutkan dengan bahasan mengenai kesehatan hewan dan penyakit yang sering menyerang pada ternak.
Selanjutnya pada sesi kedua, penyampaian materi dipaparkan oleh dosen dari Departemen Ilmu Nutrisi Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor yaitu Dr Ir Lilis Khotijah, MSi mengenai nutrisi pakan secara umum dan variasi dalam pemberian pakan pada ternak ruminansia. Peserta terlihat antusias dalam sesi tanya jawab dan memberikan respon yang positif. Acara diakhiri dengan penutupan dan sesi foto bersama (MFU)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H