Di gunung Yumen, aku diingatkan tanya-jawab abadi ini.
A monastic asked Master Yunmen, “What are the teachings of a whole lifetime?”
Yunmen said, “An appropriate statement”
Gunung Yumen, gunungnya para Taoist dan Buddhist.
Gunung Yunmen terletak di Qingshou, provinsi Shandong, Cina. Dahulu kala merupakan "Jade Gate" gerbang dari jalur sutera perdagangan cina. Daerah ini merupakan daerah pegunungan dengan gunung yang puncaknya menjulang tinggi. Dayunding, Puncak tertinggi 421 meter, disana terletaksebuah gua berongga yang terbentang dari arah selatan ke utara.
Bukan hanya gua, gunung Yumen juga dikenal dengan sebutan gunung Lima Buddha. Terdapat sebanyak 272 patung Buddha yang dibangun pada dinasti Sui dan dinasti Tang ( 581AD-907AD)- Pembangunan patung-patung Buddha pada awal masa pemerintahan Kaisar Kaiyuan [kaisar pertama Dinasti Sui (581AD-618AD)]
Bukan hanya itu terdapat tebing batu yang sangat indah terbentang di sisi dalam barisan pegunungan, sangat indah!
Di tenggara Gua Yunmen, ada batu alam retak yang disebut Cloud Hole. Ketika tekanan udara rendah, sering terlihat uap keluar dari celah.
Dilihat dari selatan Kota Qingzhou gunung Yunmen seperti layar alami pohon pinus dan cemara, tebing terjal menjadi lansekap indah. Pada satu tebing besarnya ada tulisan karakter Cina "Shou" (yang bermakna panjang umur ) pada karakter Longevity "ditulis oleh Zhou Quan Jiyang, seorang pejabat pemerintah, pada Hari Kesembilan Bulan sembilan Tahun Tiga puluh Kesembilan Pemerintahan Kaisar Jajing di Dinasti Ming (1368-1644 ). Longevity di tebing batu adalah arsitektur kuno besar yang menampilkan dinding merah dan ubin hitam.
"The gua Wanchun terletak di bagian belakang sebelah timur dari Mountain Yunmen, juga dibangun oleh Zhou Quan Dayuding (artinya puncak awan besar). Terlihat seperti ikan kembali berjalan dari timur ke barat.
Di puncaknya kuil Dikenal Vihara Dewi Bunda Gunung Tai, Langfeng dan istana berikut Pavilion dengan 968 tangga batu.
Di arah barat dari puncak Gunung Yunmen, kita dapat menikmati keindahan the Gunung Tuo , Kuil Dewi Surgawi .
Ketika Taoist berkembang, tulisan dan puisi para guru sangat sulit untuk dimengerti. Tetapi ajarannya berkembang pesat. Banyak batu yang mereka jadikan tempat penulisan ajaran tao.
Dan banyak lagi tulisan-tulisan carakter cina yg indah..... sayang saja aku tidak mengerti :)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI