Lihat ke Halaman Asli

Peran Profesi dalam Menghadapi Kasus Korupsi di Indonesia

Diperbarui: 2 Desember 2024   12:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PERAN PROFESI DALAM MENGHADAPI KASUS KORUPSI DI INDONESIA

Penulis:

Moh.Zilmi Yanzah

Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura

240111100043

Abstrak

Korupsi merupakan salah satu masalah besar yang dihadapi Indonesia. Dengan banyaknya kasus yang melibatkan pejabat publik, penting untuk memahami bagaimana etika profesi dapat berperan dalam pencegahan dan penanganan korupsi. Etika profesi tidak hanya menjadi pedoman bagi individu dalam menjalankan tugasnya, tetapi juga berfungsi sebagai landasan untuk membangun integritas dan kepercayaan masyarakat terhadap institusi publik.

Kata kunci: korupsi,etika profesi

Pembahasan

Etika profesi mengacu pada norma dan prinsip yang mengatur perilaku profesional dalam berbagai bidang, termasuk hukum, pemerintahan, dan bisnis. Dalam konteks penegakan hukum di Indonesia, etika profesi sangat penting untuk memastikan bahwa aparat penegak hukum-seperti hakim, jaksa, dan polisi-bekerja dengan integritas dan objektivitas. Pelanggaran terhadap kode etik dapat menyebabkan hilangnya kepercayaan publik terhadap lembaga-lembaga ini, yang pada gilirannya dapat memperburuk masalah korupsi [1].

Salah satu contoh nyata adalah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang memiliki kode etik yang ketat untuk semua pegawainya. Kode etik ini bertujuan untuk menjaga integritas dan profesionalisme dalam melaksanakan tugas pemberantasan korupsi. Namun, pelanggaran kode etik oleh oknum di KPK menunjukkan bahwa masih ada tantangan besar dalam menerapkan etika profesi secara konsisten [2].

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline