Lihat ke Halaman Asli

Moh Zainul Falah

Writer and Researcher

Desa Gondosuli di Probolinggo Jadi Contoh Penerapan Energi Terbarukan PLTS Berkat Tim Pengabdian Universitas Negeri Malang (UM)

Diperbarui: 20 Juli 2024   12:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1. Penyerahan Berkas dan Alat (Dok : Sumber Pribadi)

Probolinggo - Pada hari Minggu, 14 Juli 2024 dosen Universitas Negeri Malang, Aryudho Widyatno, memimpin kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Gondosuli, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo. Kegiatan yang dilakukan oleh tim pengabdian UM yang terdiri dari Aryudho Widyatno, S.Psi., M.A., Fuad Indra Kusuma, S.Pd., M.Pd., Dr. H. Sucipto, M.S., Moh. Zainul Falah, S.T.,, Farah Wardatul Afifah, serta dibantu tim teknis Wahyu Tri Handoko, S.T.,

Gambar 2. Foto Penyerahan Alat (Dok : Sumber Pribadi)

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan warga desa dalam beraktivitas, terutama pada malam hari. Penerapan sistem penerangan jalan umum berbasis Polycrystalline PV atau biasa disebut PLTS merupakan solusi yang inovatif dalam memanfaatkan energi matahari sebagai sumber energi terbarukan. Dengan demikian, selain memberikan penerangan yang memadai, sistem ini juga berkontribusi pada upaya pengurangan penggunaan energi fosil yang tidak ramah lingkungan.

Gambar 3. Proses Pemasangan (Dok : Sumber Pribadi)

Dalam sambutannya, Aryudho Widyatno menyampaikan bahwa penerangan jalan yang baik tidak hanya meningkatkan keselamatan pengguna jalan, tetapi juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat sekitar. "Penerapan teknologi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi mobilitas warga serta memberikan kontribusi nyata dalam menjaga lingkungan dengan memanfaatkan energi terbarukan," ujarnya.

Gambar 4. Foto Pemasangan Alat Dibantu Oleh Warga (Dok : Sumber Pribadi)Input sumber gambar

Warga Desa Gondosuli menyambut baik kegiatan ini dan menyatakan bahwa penerangan jalan yang memadai sangat membantu dalam mendukung aktivitas mereka sehari-hari. Salah seorang warga, Pak Alam, mengungkapkan rasa syukurnya. "Sekarang, kami merasa lebih aman saat harus beraktivitas di malam hari. Terima kasih kepada Pak Aryudho dan tim atas bantuan dan perhatian yang diberikan kepada desa kami," katanya.

Pak Kades dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa mendukung kegiatan positif seperti ini, dimana kolaborasi seperti ini dibutuhkan antara dunia pendidikan utamanya kampus dengan pemerintah khususnya pedesaan dalam meningkatkan mobilititas dan pengetahuan.

Gambar 5. Kondisi Lampu Pada Malam Hari (Dok : Sumber Pribadi)

Kegiatan ini tidak hanya melibatkan dosen, tetapi juga mahasiswa Universitas Negeri Malang yang turut serta dalam proses pemasangan dan sosialisasi kepada warga tentang cara kerja dan manfaat dari sistem penerangan berbasis Polycrystalline PV. Para mahasiswa tersebut mendapatkan pengalaman berharga dalam menerapkan ilmu yang mereka pelajari di bangku kuliah ke dalam kehidupan nyata.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline