Lihat ke Halaman Asli

moh thosim

Pasuruan

Peringati Sumpah Pemuda, SMP Negeri 7 Keliling Desa Pekat

Diperbarui: 28 Oktober 2021   08:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi

Dokumen pribadi

Siswa SMPN 7 Pekat menggelar Pawai Keliling Desa dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke- 93 tahun 2021

Dalam rangka memperingati Hari Sumpah pemuda yang ke-93 tahun 2021 Sekolah menengah pertama Negeri 7 Pekat  Kabupaten Dompu telah melakukan Upacara peringatan hari Sumpah Pemuda dilaksanakan di halaman Sekolah , Kepala Sekolah Arif Munandar,S.Pd bertindak sebagai Inspektur Upacara dan diikuti oleh seluruh Guru dan staf tata usaha sekolah"#Bersatu, bangkit dan tumbuh"

Ada banyak cara untuk mengenang perjuangan para pahlawan di hari bersejarah. Seperti yang dilakukan siswa-siswi SMP Negeri 7 Pekat di Desa Pekat Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu, yang menggelar Pawai Keliling Desa untuk memeriahkan peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini.

Pawai digelar berkeliling desa setempat, dengan menampilkan kostum dan atribut khas adat dompu dan sasak. Tak hanya itu, para pengiring pawai, yang terdiri atas guru, staf TU dan siswa sekolah setempat mengenakan busana adat dompu sasak, Kamis (28/10).

"Tujuan kami, menggugah semangat para siswa-siswi untuk bangga berbudaya. Kami sengaja mengiring keliling dengan busana adat Dompu Sasak untuk mengingatkan kembali tentang jati diri kita sebagai orang Dompu Sasak," terang Kepala Sekolah SMPN 7 Pekat, Arif Munandar,SPd.

Menurut Kepala  tersebut, tradisi pawai Keliling Desa untuk memperingati hari besar kenegaraan merupakan tradisi di sekolah tersebut. Selain menjadi wahana berekspresi bagi para siswa-siswi, acara ini juga sekaligus menjadi hiburan bagi masyarakat setempat.

"Ada sekitar 200 siswa yang terlibat dalam acara ini. Tak hanya itu, sekolah juga melibatkan para guru dan staf TU. Di sisi lain, masyarakat juga antusias menyaksikan pawai keliling ini meski di tengah cuaca panas," pungkasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline