Lihat ke Halaman Asli

Filsafat Eksistensialisme dan para Tokohnya

Diperbarui: 2 Juni 2020   14:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

A. Filsafat Eksistensialisme 

Filsafat Eksistensialisme dapat diartikan sebagai suatu pemahaman yang berpandangan bahwa pengetahuan berpusat pada diri individu, yang sifatnya bebas serta menekankan pada setiap individu agar mampu untuk mengembangkan potensi diri.  Dalam hal ini peran guru ialah sebagai fasilotator yang bertugas untuk mendorong siswanya agar dapat mengembangakan potensi yang ada dalam dirinya. 

B. Pemikiran Tokoh Eksistensialisme

1) Soren Aabye Kierkegaard

Menurut pandangannya, manusia hendaknya memiliki keinginan untuk mewujudkan apa yang dicita-citakan, karena hanya manusialah yang dapat bertindak sesuai dengan pilihan pribadinya. 

2) Gabriel Marceln

Menurut pendapatnya Esensi sama halnya dengan Eksistensi, jadi pada hakikatnya Eksistensi tidak lebih penting dari pada Esensi. 

3) Paul Tillic

Menurut pendapatnya manusia merupakan makhluk yang paling sempurna, namun pada hakikatnya manusia juga tidak luput dari perbuatan dosa. 

4) Karl Jasper

Ia berpandangan bahwa tujuan manusia berfilsafat ialah untuk  menjadikan manusia sadar akan jati dirinya, dengan melalui perantara pengetahuan yang objektif. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline