Lihat ke Halaman Asli

MOH. MAULANA A.P

Universitas Jember

Pemanfaatan Digital Marketing dan Inovasi Produk dalam Mengembangkan Usaha di Masa Pandemi

Diperbarui: 11 September 2021   11:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri


Dalam kegiatan pengabdian dan pemberdayaan kepada masyarakat dilakukan secara mandiri oleh Mahasiswa, dalam bentuk program Kuliah Kerja Nyata Back to Village 3. KKN Back to Village dilaksanakan mulai tanggal 11 Agustus 2021 s.d 9 September 2021 di Kelurahan Pengantigan Kecamatan Banyuwangi Kabupaten Banyuwangi. 

Dengan tema Pemberdayaan Wirausaha Masyarakat Terdampak Covid-19, saya mendampingi salah satu pelaku usaha pembuatan kerupuk. Metode pelaksanaan program kerja yang digunakan oleh saya untuk mencapai tujuan yang diharapkan adalah dengan cara melakukan pendampingan dan pelatihan khususnya untuk membuat peluang pasar baru dengan memanfaatkan teknologi dan informasi untuk Digital Marketing.

Pada minggu pertama, saya melakukan pengamatan pada usaha kerupuk yang menjadi sasaran yang akan saya dampingi. Hingga akhirnya dapat menemukan permasalahan yaitu selama masa pandemi Covid-19 sejak awal tahun 2020, pemberlakuan PSBB mulai diterapkan, ditambah sejak pertengahan tahun 2021 dengan adanya PPKM  membuat usaha ini mengalami penurunan omset yang sangat drastis. 

Karena selama PSBB dan PPKM akibat Covid-19 angka permintaan dan penjualan menjadi tidak stabil. Kemudian permasalahan lainnya adalah karena usaha ini baru berdiri sejak 2 tahun yang lalu dan hanya dipasarkan di dalam kota, hingga saat ini pemilik usaha tidak membuat label untuk kemasan atau produknya. Permasalahan yang terakhir adalah usaha ini hanya memiliki 1 jenis produk yaitu kerupuk ikan. 

Gambar 1. Kerupuk Ikan|Dokpri

Pada minggu kedua saya mulai menjalankan pelatihan pertama tentang digital marketing yang berjudul digitalisasi pemasaran produk pada market place online. Pelatihan ini bertujuan untuk bisa membuat peluang pasar baru dengan memanfaatkan teknologi dan informasi untuk Digital Marketing karena permasalahan utama yang dialami usaha yang saya damping adalah masalah pemasaran produk.

Dari pelatihan tersebut saya memberikan pemahaman tentang pengertian, manfaat dan strategi penggunaan digital marketing agar pelaku usaha yang saya dampingi mengerti dan paham tentang cara kerja digital marketing. Setelah memberikan pelatihan saya juga membuatkan 2 akun media sosial yaitu Instagram dan Facebook serta 1 akun marketplace online yaitu Shopee. Saya memanfaatkan platform marketplace seperti Shopee dan media sosial seperti Instagram, dan Facebook untuk memperluas pasar. Sehingga konsumen yang didapat tidak hanya disekitaran Kelurahan Pengantigan atau Kabupaten Banyuwangi.

Gambar 2. Akun Instagram|Dokpri

Gambar 3. Akun Facebook|Dokpri

Gambar 4. Akun Shopee |Dokpri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline