Lihat ke Halaman Asli

Misda Alfarizqi

Hamba Allah

Adolf Hitler Bukan Dalang Tragedi Holocaust?

Diperbarui: 26 Oktober 2019   04:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Siapa yang tak kenal Adolf Hitler dengan peristiwa berdarah holocaust di Jerman, dizaman modern ini masih saja menjadi pembicaraan hangat yang penuh teka teki tentang kematiannya. Banyak sekali artikel yang membahas kekejaman rezim Nazi yang melanggar HAM, Sebetulnya sedikit geli ketika muncul "HAM" dipikiran saya. 

Tidak bisa di pungkiri akan kebrutalan Nazi, Tapi........................Apakah betul peristiwa holocaust 100% kehendak The Fuhrer Germany ? dan mengapa ada tokoh muslim disejarah pembantaian (lebay) kaum yahudi?

Sepertinya sejarah telah dirubah sedemikian rupa demi kepentingan sepihak karena sesungguhnya kebenaran belum terungkap hingga saat ini, yang ada hanyalah dugaan. yah memang manusia hanya bisa menduga-duga,

Begitu banyak versi terkait dalang peristiwa holocaust, Apabila diteliti lebih mendalam banyak hal-hal yang ganjil sehingga timbul perbedaan kronologi sejarah holocaust dari para penulis bahkan sejarawan pribumi Jerman. Entah itu settingan atau benar-benar terjadi seperti perspektif Uni Soviet dan Britania Raya.

Menurut pandangan saya sebagai manusia yang menduga-duga karena tidak disertai penelitian secara langsung, hanya bersumber dari buku-buku sejarah Nazi,Peristiwa holocaust bukan sepenuhnya perintah Adolf Hitler, Ada tokoh yang memainkan peran penting sehingga Adolf Hitler begitu ambisius membantai kaum yahudi yang disangkanya sebagai kaum berbahaya untuk negara Jerman, Mungkin yang selama ini kita tahu otak holocaust adalah Adolf Eichmann yang sangat taat dan setia kepada perintah pemimpin Nazi.

Pada sebuah rapat yang dipimpin dia menghasilkan keputusan  kematian adalah cara yang terbaik, Jutaan orang yahudi digiring kedalam sebuah ruangan didaerah auswitch, diruangan itu para yahudi diracuni dengan gas sampai mati, dia adalah orang yang membacakan keputusan itu sehingga menewaskan ribuan orang yahudi mati perhari.

Eichmann berkata "Untuk jumlah semuanya, saya harus mengatakan bahwa saya tidak menyesali apa-apa, saya percaya kepada Tuhan, saya mematuhi hukum perang dan setia kepada bendera saya". Saking banyaknya tokoh tokoh yang jahat, berbagai versi muncul, dan bukan hanya Eichmann seorang yang yang dituding sebagai dalang. Disisi lain ada tokoh yang sangat halus mempengaruhi Hitler 

Karl Haushofer, Seorang profesor yahudi ahli dalam The Heartland Theory. Sosok yang akrab dengan pemimpin Nazi.Pertanyaannya mengapa dia aman saat pembantaian orang yahudi, Padahal dia sendiri kaum yahudi.

Tentu bukan hanya dia teman akrab Adolf Hitler, Melainkan tokoh koek api yang membakar sumbu ambisi Hitler dengan menyodorkan teori-teorinya tentang keunggulan ras bangsa Arya, disinilah andil Karl Haushofer dalam kasus holocaust.

Lalu kenapa dia tega membiarkan golongannya mati berhamburan dibantai oleh Nazi ? Lihai nya dia dalam mendoktrin penguasa Jerman itu tal lain adalah menginginkan tanah palestina, yaitu tanah yang dijanjikan dalam kitab agama yahudi. Karl dianggap sangat menguasai keadaan pada waktu itu dia mendapat tugas dari petinggi-petinggi yahudi untuk membuat orang-orang yahudi yang tadinya nyaman dieropa pindah ke palestina secara masal. Banyak yahudi-Eropa sakit hati, Bagaimana mungkin Karl Haushofer melakukan kekejaman terhadap kaumnya sendiri melalui tentara Nazi karena Misi menduduki tanah palestina.

Seorang yahudi Norman Finkelstein dalam The Holocaust Industry mengatakan sesungguhnya peristiwa holocaust didalangi oleh kaum zionis yahudi guna memaksa orang yahudi-eropa dan lainnya pindah ke  palestina. Bahkan Finkelstein yang berdarah yahudi itu menentang cara-cara kotor zionis yahudi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline