Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri akan menyelenggarakan KKN reguler di kawasan kecamatan Ngancar kabupaten Kediri pada bulan Juli-Agustus 2024. Dimana kegiatan tersebut bertujuan untuk mempertajam basis pengabdian sebagai pilar tridarma perguruan Tinggi.
Mengingat pentingnya KKN bagi eksistensi perguruan tinggi serta memberikan pijakan praksis hidup bermasyarakat bagi mahasiswa, tentu diberikan beberapa tools sebelum mereka terjun ke lokasi KKN. Pemberian tools tersebut tidak selalu dalam agenda resmi pembekalan namun juga bisa dalam bentuk pertemuan perdana antara DPL dengan mahasiswa, maupun melalui grup WA yang sudah ada.
Pada Sabtu 29 Juni 2024, di gedung belakang UIT Lirboyo Kediri lantai dua diadakanlah pertemuan perdana DPL dan mahasiswa peserta KKN untuk beberapa keperluan. Adapun yang paling utama dari kegiatan yang diinisiasi oleh LP3M UIT Lirboyo ini mencoba mempertemukan persepsi maupun emosional peserta KKN dalam tiap kelompok dengan DPL masing-masing. Hal ini menurut DPL kelompok 17 penting dilakukan karena pertama, peserta KKN berasal dari prodi dan kelas yang berbeda. Sehingga dengan melakukan pertemuan sebelum pembekalan diharapkan tercipta keadaan saling memahami kondisi masing-masing. Kedua, KKN yang dilakukan selama satu bulan membutuhkan pijakan emosional yang kuat dan tertata rapi agar para peserta berhasil menyusun data-data yang dibutuhkan, melakukan program kelompok, terlibat aktif dalam kegiatan kemasyarakatan, dan menumbuhkan citra positif di masyarakat. Terlebih, UIT Lirboyo merupakan kampus berbasis pesantren terkemuka berskala nasional. Tentunya para mahasiswa peserta KKN sebagai avant garde pengabdian berkontribusi besar mempromosikan UIT Lirboyo di lokasi KKN dengan keilmuan agama yang baik dan akhlakul karimah berbasis kepesantrenan. Ketiga, KKN wajib dilakukan dengan riang gembira mengingat ini adalah pengalaman sekali seumur hidup bagi mahasiswa. Agar tercipta kondisi tersebut, maka perlu diadakan pertemuan untuk memahami dan mengenali anggota kelompok yang nantinya akan bersama-sama melakukan pengabdian di lokasi. Keempat, kesuksesan program tidak lepas dari adanya kesadaran bersama tiap anggota kelompok untuk mengesampingkan ego personal. Dalam hal ini diharapkan ego personal runtuh dalam pertemuan pertama agar kedepan setiap kelompok bersatu padu dalam melakukan program-program yang sudah disusun.
Pertemuan perdana ini peserta KKN kelompok 17 telah berhasil menginventarisir kebutuhan kelompok, menyusun struktur kepengurusan kelompok beserta tupoksinya, serta menentukan besaran iuran yang dikeluarkan untuk mendukung beberapa kegiatan yang nantinya akan dilakukan. Semangat kekeluargaan namun mampu menjaga diri sebagai bentuk tradisi pesantren juga dimunculkan mengingat mereka akan berada di satu lokasi untuk waktu agak lama. DPL kelompok 17 menyatakan bila, para peserta KKN merupakan mahasiswa yang tentunya memiliki basis agama dan intelektualitas yang baik. Sehingga bisa menempatkan nalar dan emosional pada tempatnya serta tidak mudah terjebak akan arus emosi sesaat. Dan apabila terjadi gesekan akan dicari penyelesaian yang paling baik dengan tidak merugikan salah satu pihak.
Melihat kekompakan dan antusias mahasiswa peserta KKN tahun 2024 baik dalam diskusi internal, maupun interaksi melalui grup WA, segenap sivitas UIT Lirboyo Kediri patut berbangga dan bahagia bahwa masa mendatang masih akan diisi oleh beberapa person yang kuat dalam intelektualitas, dan mapan spiritualitasnya. Dan tentunya kita berharap bahwa mereka akan terus berkontribusi positif untuk kemaslahatan umat dimanapun dan kapanpun. Dimulai dari menata sampai mensukseskan program KKN secara kelompok, sampai menyusun luaran KKN dalam bentuk laporan dan artikel, atau dalam bentuk lain yang lebih bermanfaat. Semoga.
