Saat ini banyak tersedia media penyimpanan eksternal yang dapat menyimpan data secara permanen dalam berbagai format. Tapi kali ini, kita akan berbicara tentang Dua media penyimpanan yang dapat menampung jumlah data flashdisk dan Cloud Storage. Lihat deskripsi di bawah ini.
Sejarah Flash Disk
Berbicara tentang sejarahnya, flashdisk bisa dikatakan sebagai perangkat yang dibuat oleh seorang insinyur bernama Fujio Masuoka. Flashdisk ini berasal dari teknologi flash memory yang dikembangkan pada awal 1980-an.
Namun, perusahaan pertama yang mendapatkan paten untuk membuat flashdisk ini adalah perusahaan Israel bernama M-System pada tahun 1999. Akan tetapi setelah itu, IBM kemudian muncul dengan membuat sebuah penemuan mengenai flashdisk ini.
Kemudian pada tahun 2000, IBM menjadi produsen flash drive AS pertama. Saat itu, ukuran flashdisk yang dijual IBM hanya 8MB. Sejak itu, banyak perusahaan telah berinovasi dalam bentuk USB ini. Setelah itu, beberapa perusahaan mengajukan tuntutan hukum terhadap satu sama lain atas hak paten mereka untuk memproduksi USB yang sekarang digunakan di seluruh dunia.
Pada tahun 2002 teknologi flash ini dikembangkan. Pada saat itu, banyak USB diproduksi dengan antarmuka USB 2.0 dengan kecepatan transmisi hingga 480 Mbit/s. Kemudian pada tahun 2010 muncul interface baru yaitu USB 3.0. Hal ini memungkinkan flash drive untuk mentransfer data hingga 5 Gbit/s. Teknologi ini diikuti oleh USB 3.1 Type-C, yang dapat mentransfer data dengan kecepatan 530MB/s.
Flash Disk adalah perangkat penyimpanan data eksternal yang terhubung ke port USB, dapat menyimpan berbagai format data, dan memiliki kapasitas penyimpanan yang cukup besar. Flash Disk dapat menyimpan data secara permanen meskipun Flashdisk kehilangan daya. Ini terjadi karena flashdisk berisi pengontrol dan memori yang dapat menyimpan data, meskipun pengguna memutuskan menyalakan flashdisk.
Kelebihan dan Kekurangan Flashdisk
Kelebihan Flashdisk
- Flashdisk memiliki kapasitas penyimpanan data yang cukup besar.
- Kecil dan mudah digunakan.
- Flash disk terjangkau untuk semua orang mulai dari siswa sekolah dasar hingga masyarakat umum.
Kekurangan Flashdisk
- risiko hilang atau jatuh juga semakin besar ketika membawa flashdisk ini.
- Flashdisk juga mudah rusak ketika secara tidak sengaja terkena air sebab flashdisk tidak tertutup untuk pelindung bagian dalamnya.
- Ukuran flashdisk yang terbatas membuat banyak orang lebih mempertimbangkan memakai memory eksternal dibandingkan flashdisk untuk bakcup data jika skalanya besar.