Lihat ke Halaman Asli

MOH.FAHRI

Tidak mengulangi kesalahan yang sama maka aku ada !

Berburu Promo Bulan Ramadan: Antara Kebutuhan dan Kegilaan

Diperbarui: 20 Maret 2024   05:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kompas.id

Berburu Promo Ramadan: Antara Kebutuhan dan Kegilaan

Bulan yang dinanti nanti setiap setahun sekali adalah bulan berkah Ramadan, bulan penuh banyak peluang untuk mencari berkah dan ampunan, tak hanya identik dengan ibadah dan tradisi spiritual, tetapi juga dengan semaraknya perburuan promo hanya untuk bulan ramadan. Berbagai platform sosial media, baik toko online maupun offline, menawarkan diskon dan promo menarik untuk menarik minat pembeli. Fenomena "Berburu Promo Ramadan" ini pun menjadi tren yang tak terelakkan karena promo gila gilaan hanya satu kali dalam setahuan.

Di balik kemeriahannya, terdapat dua sisi yang perlu ditelaah: sisi positif dan sisi negatif. Sisi positifnya, promo Ramadan dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan dengan harga lebih murah, terutama kebutuhan pokok dan perlengkapan Lebaran. Bagi para pelaku usaha, promo ini menjadi peluang untuk meningkatkan penjualan dan mendongkrak keuntungan.

Namun, di sisi lain, "Berburu Promo Ramadan" juga dapat memicu perilaku konsumtif yang tidak terkendali. Tergiur dengan diskon besar, tak jarang orang membeli barang yang tidak benar-benar dibutuhkan. Hal ini dapat mengakibatkan pengeluaran berlebihan dan berujung pada penyesalan di kemudian hari.

Tips Berburu Promo Ramadan yang Bijak:

  1. Buat Daftar Belanja: Menentukan daftar kebutuhan terlebih dahulu membantu Anda fokus pada barang yang benar-benar diperlukan. Hindari membeli barang impulsif yang tidak tercantum dalam daftar.
  2. Bandingkan Harga: Jangan terburu-buru tergoda dengan diskon besar. Lakukan riset kecil untuk mengetahui harga pasaran produk yang ingin dibeli. Bandingkan harga di beberapa platform untuk mendapatkan penawaran terbaik. Tentunya sesuai dengan kebutuhan.
  3. Pertimbangkan Kebutuhan dan Keinginan: Bedakan antara kebutuhan dan keinginan. Prioritaskan membeli kebutuhan pokok dan barang yang benar-benar bermanfaat. Hindari membeli barang yang hanya karena tren atau diskon besar.
  4. Tetap pada Anggaran: Tetapkan anggaran khusus untuk berburu promo dan patuhi batasan tersebut. Hindari menggunakan kartu kredit atau berutang demi memenuhi hasrat berbelanja.
  5. Manfaatkan Promo dengan Bijak: Cari tahu syarat dan ketentuan promo dengan seksama. Pastikan promo tersebut benar-benar menguntungkan dan sesuai dengan kebutuhan Anda.

Dampak Positif dan Negatif Berburu Promo Ramadan:

Dampak Positif:

  • Membantu masyarakat memenuhi kebutuhan dengan harga lebih murah
  • Meningkatkan penjualan dan keuntungan bagi pelaku usaha
  • Mendorong geliat ekonomi, khususnya di sektor perdagangan
  • Memberikan alternatif hiburan dan kesenangan bagi masyarakat

Dampak Negatif:

  • Memicu perilaku konsumtif yang tidak terkendali
  • Menyebabkan pengeluaran berlebihan dan berujung pada penyesalan
  • Berpotensi memicu penipuan dan kecurangan
  • Menimbulkan kecemburuan sosial dan kesenjangan ekonomi

Kesimpulan:

"Berburu Promo Ramadan" dapat menjadi kegiatan yang bermanfaat jika dilakukan dengan bijak. Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat memanfaatkan promo Ramadan untuk memenuhi kebutuhan dengan harga lebih murah tanpa terjebak dalam perilaku konsumtif yang tidak bertanggung jawab.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline