Permainan Tradisional Di Madura.
Masyarakat pedesaan atau masyarakat pinggiran yang hidup ala kadarnya, banyak permainan-permainan yang sangat menarik untuk kita cermati bersama. Salah satunya permainan di desa mandala kecamatan rubaru kabupaten sumenep. Desa mandala yang kehidupannya lumayan jauh dari perkotaan. Namun masyarakat pedesaan tidak kalah dalam berbicara soal permainan-permainan dalam menghibur kehidupannya. Kehidupan di perkotaan mereka sudah mengalami kehidupan yang penuh dengan gaya kehidupan modern dengan berbagai macam fasilitas yang ada di perkotaan untuk menghibur dalam kehidupan mereka.
Permainan-permainan di desa sangat unik dan menarik, baik dari cara, aturan dan lain sebagainya. mereka yang hidup di desa melakukan transformasi kehidupan yang sangat unik dibandingkan dengan kehidupan perkotaan, adapun permainan-permainan dipedesaan diantaranya:
Kelereng.
Kelereng adalah salah satu permainan yang menggunakan daur ulang dari bahan baku kaca yang berbentuk bulat. Namun kelereng banyak macamnya. Akan tetapi kelereng yang dimainkan oleh masyarakat desa adalah kelereng rakyat yang kelihatanya bening luarnya dan didalam ada gambar seperti pelagi. Dalam fungsi permainannya juga banyak kategori diantaranya:
Pertama, buk lobeng buk leker adalah istilah yang digukan untuk memulai permainan karena istilah ini menyangkut aturan kelereng, cara permainannya ialah ada beberapa yang ikut dari teman-teman sebayanya kira-kira 3-5 orang atau lebih, peraturannya kita terlebih dahulu harus berbaris lalu melempar kelereng dengan bersama-sama atau bergantian juga bisa. Dan semisal ada lemparan pertama langsung masuk ke lubang, itu langsung mendapatkan 9 score dan hanya tinggal satu sentekan (aksi) lagi, siapa lenparannya yang paling dekat dari lubang yang dibuat maka dia adalah orang pertama yang mesukkan kelereng ke lubang.
untuk menjadi pemenang utama dan seterusnya. Akan tetapi, bagi teman yang kalah (masuk terakhir) akan dikenakan hukuman secara bergantian sesuai dengan peserta yang masuk pertama sampai dua orang masuk terakhir, bagi yang kenak hukuman harus bisa memasukkan kedalam lubang yang dibuat untuk permainannya. Permainan ini sangat populer dikalangan anak pedesaan karena banyak manfaat yang diperoleh oleh anak pedesaan diantanya: kebersamaan, senang yang tanpa batas dan lain-lain.