Lihat ke Halaman Asli

Moh Fadli Alfikri

Relawan Edukasi

Jurnal di Penghujung Malam

Diperbarui: 28 Juli 2024   21:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Kala sore hari mulai tergantikan malam dan semuanya terasa cepat berlalu. melalui berbagai terpaan kehidupan

beranjak dari mimpi sebentar, mulai merenungi sebetulnya mau kemana ?

benak terasa penat penuh sesak sebab pertanyaan yang terulang dan terduplikasi berjuta-juta kali. 

Lupakan!!!

mari bacalah kata yang sederhana ini, sebetulnya mencoba mengungkap sesuatu yang terkristalisasi dalam batin dan pikiran. tak tertumpahkan meski mencoba di lubangi. 

pernah mendengar pepatah mengatakan kalaulah bukan karena perjuangan kecil yang konsisten diwaktu dini tak akan pernah laksana mimpi besar dimasa senja. pernah juga mendengar kalau tindakan hari ini berbuah untuk masa depan. 

sederhana bukan?, semuanya akan sederhana dikala kata bual membujuk jiwa. dari manakah mencari jalannya jikalau bukan diri sendiri? 

Aku ingat dengan sesuatu!!

Setiap orang memiliki jalan kesuksesan tersendiri, begitulah yang aku ingat. entah dari telinga mana aku tidak tau yang ku pedulikan hanya ketika kata itu membujuku untuk tetap tenang dalam zona nyaman.

tapi aku juga mendengar kalau zona nyaman itu maut perlahan!!!

aku tidak tau zona nyaman apa yang dimaksud, namun setiap kali aku berpikir nyaman disituasi saat ini tapi aku serba kekurangan dan tidak banyak pilihan berarti aku di zona nyaman yang salah!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline