Lihat ke Halaman Asli

Lapas Kelas IIA Banyuasin

Instansi Pemerintahan

Pastikan Kestabilan Listrik Terjaga, Lapas Banyuasin Lakukan Pengecekan Genset Secara Rutin

Diperbarui: 20 Juli 2024   13:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber : Humas Lapas Banyuasin

Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banyuasin melalui Kepala Urusan Umum, Muhammad Dapik Dermawan didampingi Staf melakukan pengecekan kelistrikan di Lapas. Adapun yang di cek yaitu Generator Set (Genset), Sabtu (20/07).

Pemeriksaan Genset menjadi kegiatan rutin bagian Urusan Umum dalam rangka menjaga kestabilan listrik di lingkungan Lapas. Saat ini Lapas Kelas IIA Banyuasin memiliki dua genset dengan daya masing-masing 40 KPA dan 100 KPA. Dengan daya tersebut, dapat mengcover listrik di dalam blok hunian jika terjadi pemadaman listrik dari PLN.

Kepala Lapas Kelas IIA Banyuasin Jhonny H Gultom melalui Kepala Urusan Umum Muhammad Dapik Dermawan mengatakan, pengecekkan ini dilakukan secara berkala agar selalu prima dalam penggunaannya.

"Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memastikan bahwa Genset berfungsi dengan baik sekaligus meminimalkan risiko kecelakaan, kerusakan, dan perbaikan yang lebih mahal. Selain itu, perawatan rutin membantu memastikan bahwa Genset akan berjalan lancar dan efisien selama listrik padam,"

Dapik mengatakan, pelaksanaan perawatan mulai dari pengecekan tegangan, bahan bakar, kabel, Perawatan Harian seperti memanaskan Genset apabila tidak dipakai, dan lain sebagainya.

"Hal-hal kecil seperti ini sangatlah penting, apabila pengecekan dan perawatan tidak dilaksanakan secara rutin bisa mengakibatkan Genset tidak berfungsi maksimal yang nantinya akan berakibat fatal. Selain itu, Perawatan Genset juga sebagai langkah awal deteksi dini," ungkapnya.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya mengapreasi yang dikerjakan oleh Lapas Kelas IIA Banyuasin, menurutnya pengecekan genset secara rutin dapat menjaga stabilitas listrik di dalam Lapas.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline