Lihat ke Halaman Asli

Romansa Sturridge dan Liverpool

Diperbarui: 30 September 2018   15:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

au.sports.yahoo.com

Lengkungan indah menghujam sisi kiri Kepa Arrizabalaga (Kiper Chelsea) di menit-menit akhir penutup pertandingan antara Chelsea dan Liverpool dalam lanjutan pekan ke-7 Premier League, lesakan gol dari luar kotak penalti dan ruang tembak yang sempit terlihat begitu tenang datang dari seseorang yang tentunya sudah berpengalaman jika melihat proses terjadi gol, ya bola itu berasal dari sang pemilik kaki "kaca" Daniel Sturridge.

Hampir 6 tahun sudah ia beseragam merah Liverpool dan kita semua tahu bahwa karier Sturridge lebih banyak berurusan dengan cederanya daripada penampilannya di lapangan, bahkan jumlah gol nya dalam 4 musim terakhir hanya 17 gol berbanding jumlah gol di masa primanya yaitu musim 2013/2014 dengan 21 gol ketika duet mautnya bersama Luis Suarez. 

Hal-hal seperti itu lah terkadang membuat kesabaran dan mental pemain diuji. Cedera dan performa yang terus menurun tentu akan menambah beban sang pemain, ada yang berusaha untuk pindah klub walaupun klub tersebut lebih kecil asal jaminan bermain di tim utama ia relakan untuk pergi atau tetap bertahan dengan keadaan yang mungkin akan begitu-begitu saja.

Sturridge sudah melakukan semuanya, bertahan di Liverpool ataupun mencoba keluar dari klub. Ia sudah dipinjamkan ke West Bromwich Albion (WBA) di sisa musim lalu, nasibnya masih sama ia hanya tampil dengan total 116 menit bersama WBA yang akhirnya terdegradasi dari Liga Premier. 

Kemudian Sturridge kembali lagi ke Liverpool untuk mendapatkan tempat utama yang sepertinya akan mustahil untuk ia dapatkan.Karena trio FirManSah (Firmino, Mane dan Salah) adalah trisula tak tergantikan di Liverpool, namun Sturridge menolak untuk menyerah, ia sudah terlanjur cinta pada Liverpool seperti yang pernah ia katakan "Ini sama seperti, aku tidak tahu, jika Anda sudah bersama seorang wanita untuk waktu yang lama, tetapi kemudian Anda pergi, seperti, 'Hubungan saya dan gadis itu masih berjalan indah'. Jadi saya mungkin harus kembali ke sana (Liverpool)." ujar Sturridge ketika ia menjalani masa peminjaman di West Brom.

Sturridge sadar ia akan sangat sulit menembus tim inti, namun cinta dan perjuangannya untuk Liverpool jangan diragukan lagi, Sturridge masih berjuang untuk mengembalikan performanya di usia yang sudah mendekati kepala tiga, ia masih dibutuhkan oleh Liverpool seperti yang diungkapkan oleh Klopp pada saat awal kompetisi Premier League dimulai "Pemain paling kuat secara fisik di skuat tidak dapat bermain sepak bola seperti Daniel Sturridge, dan dia (Sturridge) tidak memiliki kemungkinan untuk menjadi itu, untuk menjadi pemain maraton dalam tim,  Namun dia bisa menjadi pemain yang sangat menentukan. Ini momen yang bagus dan semoga akan tetap seperti itu." ungkap Klopp.

Berjuanglah, Stu ! kami ingin kembali melihat gol-golmu .




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline