Lihat ke Halaman Asli

Uus Khusaeni

Pengacara : Pengangguran Banyak Acara

BUYA SYAKUR ULAMA yang sedang VIRAL

Diperbarui: 16 November 2021   11:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dai Youtube

Ulama feOdal masihkah dibutuhkan ? Perlukah ajaran islam beradaptasi dengan waktu ? Bagaimana tata cara memahami al-Quran ?

Belakangan ada beberapa tokoh kontroversial setelah Gusdur yang viral di media sosial. Salah satu diantaranya adalah Buya Syakur Yasin. Ulama dari Indramayu yang mana konten-konten beliau di media sosial seperti YouTube dan Facebook sudah bisa mencapai jutaan tayangan. Tentu saja ini untuk konten kategori ini bisa dikatakan sangat hebat.

Sebelumnya Ade Armando sempat viral di media sosial sehubungan dengan konten beliau yang menyatakan bahwa di dalam al-Quran tidak ada perintah sholat lima waktu. Ini memang benar tidak ada. Tapi karena Ade Armando tidak datang dari background yang disebut sebagai ulama atau tidak dating dari environment pesantren atau partai politik baiknya kita skip aja. Nggak usah dibicarakan

Menariknya, Beliau ini viral karena dianggap sebagai ulama yang anti mainstream. Mereka Yang mengkronfrontir ucapan dari buya Syakur Yasin menganggap pengajian atau tausiah dari Buya Syakur ini sebagai yang bakal menghancurkan islam. Yang akan merusak kesakralan Islam. Sebagaimana BYS ( Buya Syakur Yasin ) mengutip sebuah hadis/Ayat yang mengatakan bahwa Nabi Muhammad telah menerima islam sebagai agama yang sempurna . Kemudian beliau mengatakan bahwa di dunia ini bagaimana mungkin ada sesuatu yang sempurna.

Terjadi situasi yang panas di media sosial. Mungkin ini adalah saatnya Islam diuji oleh jaman. Jaman dimana sesuatu diuji dengan intens.

Saya sangat sependapat dengan beliau. Bagaimana mungkin ada seuatu yang sempurna di dunia ini. Islam bukan sesuatu yang final. Tapi Islam butuh perjuangan. Butuh kesadaran. Islam harus adaptasi dengan waktu. Islam butuh sama seperti orang lain. Islam harus open widely kepada technologi. Islam jangan jadi masalah terhadap demokrasi. Islam jangan hanya bisa adu mulut. Orang Islam harus pro kemanusiaan. Jangan bisanya cuma berpolitik ingin berkuasa.

Islam bukan agama politik. Islam adalah agama spiritual bukan agama politik.  Di panggung nasional tokoh-tokoh Islam lebih besar syahwat politiknya daripada untuk kebesaran Islam yang damai dan sejahtera.

Mari kita beradaptasi dengan waktu. Jangan sampai kita hancur digilas sang waktu.

Ibaratnya mana mungkin kitab isa bertahan dengan kendaran unta  abad ke- 6. Sedangkan saat ini sudah jamannya mobil Tesla. Mobil super canggih yang tidak memakai bahan bakar fosil. Sudah tidak memakai supir manusia dan tidak pernah tabrakan.

Let,s move on. Be realized




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline