Kita kembali sepi karena ego yang sama-sama tidak bisa kita hentikan
Kita kembali sepi dan kembali menjadi orang asing yang tidak pernah berkenalan
Sepikah hatimu? Kurasa tidak, kamu pergi demi orang yang dulu pernah membuatmu bahagia sebelumku
Sepikah hatiku? Jelas iya, tapi tenang saja, aku sudah terbiasa dengan rasa sepi yang selalu mengganggu tidurku
Seharusnya, aku dari dulu memutuskan untuk pergi dahulu
Seharusnya, aku tahu dari awal jika kamu masih mengharapkannya kembali
Seharusnya, aku mengerti kamu lebih memilih dia di masa lalu daripada aku
Pergi saja, jangan pikirkan aku
Pergi saja, jangan doakan aku
Tanpa doamu, aku masih baik-baik saja
Kita kembali sepi, kita kembali dari nol saat kita belum pernah ada untuk kita untuk satu sama lain
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H