Lihat ke Halaman Asli

Mohammad Faiz Attoriq

Kontributor lepas

Dulu Ingin Lebaran, Kini Gamon dari Ramadan

Diperbarui: 30 April 2023   17:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salat Idulfitri sebagai akhir dari ritual Ramadan. (Unsplash.com/Abdullah Mukadam)

Ramadan sudah selesai, pun lebaran sudah di akhir kisah, masih ada sisa-sisa lebaran yang sedikit menyala.

Kampung halaman kembali sepi, jalan tol antar kota kembali tenang, kota kembali ramai oleh aktivitas normal.

Baik di sekolah, kuliah, atau di tempat kerja, semua berbagi cerita mudik atau reportase lebaran 2023 ini.

Kadang, ada yang begitu masuk masih halalbihalal dulu, kemudian kembali beraktivitas seperti semula.

Sesuai dengan arti Idulfitri 2023 yang berarti 'kembali berbuka puasa', semua kehidupan kembali normal.

Saat Ramadan jam aktivitas berkurang, begitu selepas bulan suci itu kembali ke jadwal sedia kala.

Tidak ada lagi larangan makan dan minum di siang hari, kantin, rumah makan, dan kedai kopi kembali ramai.

Kota kembali macet seperti halnya kemarin-kemarin, entah di pagi hari saat berangkat atau sore harinya sepulang kegiatan.


Masa kecil inginnya cepat lebaran
Ada yang masih ingat saat Anda awal mula belajar berpuasa? Saat itu, Anda masih setengah hari: berbuka saat azan Zuhur.

Namun, di antara kedua waktu itu, perut Anda melilit dan kerongkongan Anda kering karena tidak ada yang masuk.

Biasanya, Anda bisa melahap atau menenggak air sudah menjadi kebiasaan sehari-hari.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline