Lihat ke Halaman Asli

Mohammad Faiz Attoriq

Kontributor lepas

Mi Instan Etilen Oksida: Kecolongan atau Taiwan Cemburu?

Diperbarui: 30 April 2023   12:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mi instan yang dilaporkan mengandung etilen oksida, padahal menurut BPOM masih dalam batas normal. (Departemen Kesehatan Taipei via Focus Taiwan)

Senin, 24 April 2023, Departemen Kesehatan Taiwan mengumumkan ada temuan mi instan dari Indonesia dan Malaysia yang dianggap berbahaya.

Untuk Indonesia, produk mi instan yang terkena imbas penarikan adalah Indomie Rasa Ayam Spesial

Sedangkan dari Malaysia, mi instan yang kena warning dari pemerintah Taiwan adalah Ah Lai White Curry Noodles.

Mengapa? Keduanya dilaporkan mengandung senyawa etilen oksida yang merupakan zat karsinogenik yang membahayakan kesehatan, terutama limfoma dan leukemia.

Dilansir dari KOMPAS.com, etilen oksida merupakan zat pensteril dan bisa juga untuk pestisida yang umumnya digunakan untuk memproduksi zat anti beku.

Ciri khas dari senyawa ini adalah tidak berwarna, mudah terbakar, dan memiliki aroma yang manis.

Temuan ini mengegerkan masyarakat Indonesia karena mi instan legendaris tersebut dianggap berbahaya oleh Taiwan.

Banyak yang menuding BPOM terlalu longgar untuk pengawasan mi instan yang mengandung etilen oksida ini.


Apakah Indonesia kecolongan?
Indonesia memiliki badan yang bertugas untuk mengawasi produk makanan, obat, kosmetik, dan sejenisnya, yaitu BPOM.

Berbeda dengan Kemenkes RI yang mengatur regulasi perizinan, BPOM memiliki lingkup pengawasan langsung terhadap produk dan mengeluarkan CPOB dan sejenisnya.

Apakah BPOM kecolongan tentang adanya temuan mi instan yang mengandung etilen oksida yang diklaim membahayakan kesehatan di Taiwan?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline