Lihat ke Halaman Asli

Mohammad Faiz Attoriq

Kontributor lepas

Sudah

Diperbarui: 30 April 2023   06:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Unsplash.com/Blocks Fletcher

Selalu ada rasa sesal saat tidak bisa meyakinkanmu untuk bertahan
Selalu ada rasa sedih yang mendidih ketika menghadapi takdir perpisahan
Selalu ada rasa resah ketika mengenang kembali kisah kita yang sempat indah

Tapi, sepertinya Tuhan tidak mau kita bersama hingga harus berakhir seperti ini
Tanpa tanda, kau tiba-tiba marah tanpa alasan yang kuketahui
Cepat bosan, lebih suka ungkit masa lalu, dirimu menjadi orang yang mengecewakan
Egomu terlalu tinggi, jauh melebihi tingginya harapan kita untuk bersama selamanya

Sudah, aku harus menyudahi ritual mengenang dirimu yang tak lagi untukku
Sudah, cukup sudah hari ini aku terluka, jangan sampai luka ini bertambah
Sudah, jangan harap aku bisa kembali padamu untuk memperbaiki semuanya

Cukup!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline