Tepat 28 April 2023, maestro puisi Angkatan 45, Chairil Anwar, telah berpulang dari dunia dengan tenang.
Si Binatang Jalang telah menghadap Sang Pencipta dalam usia yang tergolong sangat muda, yaitu 26 tahun.
Namun, karya-karyanya tetap abadi hingga Indonesia benar-benar mapan dan sudah lebih dari kata merdeka dari penjajahan fisik.
Siapa yang tidak kenal puisi 'Aku' dan 'Karawang Bekasi'? Dua karya besar dan sarat nasionalisme ini ditulis oleh Chairil Anwar.
'Aku' menberikan cerita tentang perjuangan yang gigih meskipun terluka dan banyaknya halangan yang dihadapi.
'Karawang Bekasi' ditujukan untuk mengenang tragedi Pembantaian Rawagede pada 9 Desember 1947, terjadi di Karawang dan Bekasi karena Belanda.
Hari Puisi Nasional dan patung Chairil Anwar di Kayutangan Malang
Karena jasa Chairil Anwar yang membangkitkan semagat juang, hari kepulangannya menjadi Hari Puisi Nasional.
Keputusan itu dikeluarkan melalui SK Mendikbud RI Nomor 071|1969 pada 12 Agustus 1969, bertepatan dengan pemberian Anugerah Seni.
Tidak hanya itu, di Kota Malang juga didirikan patung dada Chairil Anwar di Jalan Basuki Rahmat, atau kini dikenal sebagai kawasan Kayutangan.
Patung Chairil Anwar didirikan di depan Gereja Katolik Hati Kudus Yesus Kayutangan, benar-benar menggambarkan semangat toleransi beragama.
Patung tersebut juga bertuliskan puisi 'Aku' agar membangkitkan semangat mengisi kemerdekaan di kemudian hari.