Lihat ke Halaman Asli

Mohammad Faiz Attoriq

Kontributor lepas

Panas Ekstrem yang Bikin Tonsilitis (Radang Amandel) Kambuh

Diperbarui: 28 April 2023   06:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sakit. (Unsplash.com/Alexander Grey)

Panas ekstrem yang melanda di hampir penjuru Indonesia belakangan ini cukup menyiksa bagi saya.

Sejak kecil, saya mudah tumbang jika terkena panas ekstrem daripada terkena cuaca dingin terus-menerus.

Ini berkaitan dengan tonsilitis atau radang amandel yang sering saya derita sampai saat ini dan sangat menyiksa.

Saya lebih mudah terkena tonsilitis jika terkena cuaca panas daripada saat cuaca dingin melanda.

Kalau saya saat terkena dingin, paling apes cuma gangguan pernafasan sedikit, tetapi pernafasan masih bisa ditolong lewat mulut.

Lebih menyiksa bagi saya kalau terkena cuaca panas, terlebih panas ekstrem, amandel saya langsung meradang dan perih.

Nah, kalau sudah sampai begini, mau minum saja sulit, menelan makanan saja hampir menyerah, sampai radang dan lemas badan saya.

Tonsilitis karena cuaca panas jauh lebih menyiksa daripada pilek karena hujan atau cuaca dingin.


Pengalaman pribadi
Dulu, waktu saya masih di luar Jawa ikut ayah saya kerja, saya sudah bolak-balik terkena tonsilitis atau radang amandel.

Sudah berapa kali saya tidak masuk sekolah karena sakit ini, sangat banyak sampai tidak bisa menghitung.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline