Lihat ke Halaman Asli

Mohammad Faiz Attoriq

Kontributor lepas

Kepala Terasa Sakit karena Tidur Lagi Setelah Sahur

Diperbarui: 24 Maret 2023   04:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sakit kepala karena tidur lagi setelah sahur dan Salat Subuh. (Foto: Unsplash com/Usman Yousaf)

Setelah sahur dan menunaikan ibadah Salat Subuh, Anda memilih tetap melek sampai beraktivitas normal atau tidur lagi?

Beberapa di antara masyarakat memilih untuk tidur lagi setelah sahur dan Salat Subuh dengan alasan menghemat energi.

Ada yang beranggapan buat apa melek sampai beraktivitas, lebih baik tidur daripada waktunya habis untuk hal yang sia-sia.

Saya pernah begitu, alasannya agar seharian bisa lebih kuat dan bisa fokus untuk bersekolah atau kuliah saat itu dan tidak membuang waktu.

Hasilnya? Saya malah mengalami sakit kepala yang tidak tertahankan, malah tidak fokus untuk beraktivitas di siang harinya.

Kalau biasanya, sakit kepala yang saya alami bisa langsung mereda setelah sarapan dan segera minum kopi.

Namun, berhubung puasa, saya tidak bisa mengatasi sakit kepala yang terasa sampai sore karena tidur lagi setelah sahur.

Selain itu, waktu yang terasa singkat karena ditinggal tidur membuat saya tidak bisa beradaptasi dari 1 aktivitas ke aktivitas lain.

Fokus saya benar-benar kacau begitu bangun setelah tidur sehabis sahur semakin parah di samping sakit kepala, siksaannya dobel.

Tidak baik untuk kesehatan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline