Lihat ke Halaman Asli

Mohammad Faiz Attoriq

Kontributor lepas

AI Tidak Akan Bisa Gusur Penulis Sepenuhnya

Diperbarui: 27 Februari 2023   08:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peran penulis tidak bisa diambil alih secara penuh oleh AI. (Foto: Unsplash.com/Andrew Neel)

Tanpa disadari, kita sudah masuk ke dalam era kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dan bahkan menggunakan produk tersebut.

Sebut saja GPS yang sering digunakan untuk navigasi, algoritma media sosial, trending topic di lini masa, dan sistem pada online marketplace.

Bahkan, HP canggih yang kita gunakan detik ini memiliki kecerdasan artifisial yang membuat performanya jauh lebih baik.

Sehingga omong kosong bagi siapa saja yang mengaku tidak pernah dan tidak akan pernah menggunakan AI.

AI diciptakan untuk mengurangi human error pada beberapa pekerjaan yang dilakukan oleh manusia dan memecahkan masalah rumit yang belum tentu bisa dikerjakan manusia

Hampir semua lini kehidupan dijangkau oleh AI, tetapi apakah bisa mengambil alih semua peran yang dikerjakan oleh manusia?

Jawabannya, tidak semuanya bisa dikerjakan oleh AI seutuhnya, salah satu contohnya adalah menjadi penulis.

Entah menulis di portal media, blog, media sosial atau media lainnya di dunia maya, sebagian besar prosesnya dipegang oleh kecerdasan natural yang dimiliki oleh manusia.

Walaupun begitu, peran AI cukup vital dalam proses seorang penulis untuk menulis artikel di dunia maya.

Ya, AI hanya sebatas mengoleksi data dan traffic dari topik yang hangat di suatu waktu, serta referensi search engine optimization atau SEO.

Tugas AI hanya sampai di situ, selebihnya manusialah yang menulis konten artikel, baik berita, opini, atau artikel yang segar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline