Lihat ke Halaman Asli

Mohammad Faiz Attoriq

Kontributor lepas

Menghilang Bukan Berarti Lari dari Tanggung Jawab

Diperbarui: 11 Februari 2023   19:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat dunia kerja membosankan, Anda memilih menghilang karena merasa tidak enak dengan atasan Anda yang memusingkan. (Foto: Unsplash.com/Adam Satria)

Pernahkah Anda saat awalnya punya semangat juang yang tinggi saat menekuni bidang pekerjaan, suatu ketika tiba-tiba bosan?

Banyak faktor kebosanan di tengah pekerjaan Anda, seperti atasan yang tidak ramah, dunia pekerjaan yang membuat Anda cepat lelah.

Bahkan, dengan tekanan yang diberikan, Anda merasa tidak bahagia di tempat kerja itu sehingga terbesit di pikiran Anda untuk resign.

Atau, penghasilan yang tidak sesuai dengan kerja keras membuat Anda berpikiran untuk resign dari tempat kerja Anda.

Sebenarnya, cara untuk menghindari kejenuhan adalah mengingat kembali motivasi untuk bekerjamu.

Sayangnya, tidak semua orang bisa pulih, jika sudah jenuh bahkan burnout, disemangati bagaimana pun akan susah.

Namun, Anda merasa tidak sanggup untuk mengajukan resign karena merasa tidak enak dengan pimpinan Anda.

Kemudian, Anda memilih untuk menghilang untuk menghindari konflik dan memikirkan ulang apa yang sudah Anda lakukan selama ini.

Sayangnya, oleh pimpinan tempat kerja, Anda dianggap kabur dan tidak memiliki etika dan itikad baik untuk bekerja.

Anda kemudian diberhentikan secara tidak hormat karena dianggap tidak punya etika dan selalu mengungkit-ungkit saat Anda pertama kali masuk kerja.

Bagi yang mengidap rasa tidak enakan, ini adalah siksaan yang cukup pelik, terlebih jika karakter pimpinan Anda dinilai tidak pengertian.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline