Lihat ke Halaman Asli

Mohammad Faiz Attoriq

Kontributor lepas

Dari Feskala UM, Kita Belajar...

Diperbarui: 11 Februari 2023   10:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Feskala UM Malang yang menyisakan masalah besar. (Foto: Instagram.com/@feskalaum)

Feskala UM Malang sudah berakhir November 2022, tetapi menyisakan drama ketua pelaksana yang keras kepala dan terlilit utang ratusan juta rupiah. Menurut kabar, ketua pelaksana Feskala UM Malang kabur dari tanggung jawab membayar utang ratusan juta rupiah pada vendor dan salah seorang panitia yang meminjamkan uang.

Drama kaburnya ketua pelaksana Feskala UM Malang dan beberapa pejabat BEM dengan meninggalkan kasus terlilit uang tersebut sudah menjamur seantero negeri.

Kasus ini sudah sangat memalukan baik UM sendiri atau pun dunia musik Indonesia yang mulai menggeliat setelah pandemi Covid-19.

Sebuah pelajaran yang penting bagi para mahasiswa yang ingin mengadakan acara agar lebih bijak.

Jangan seperti ketua pelaksananya yang kabur setelah Feskala UM terlilit utang ratusan juta rupiah.

Ini juga merupakan buah dari ego ketua pelaksana yang tidak mau mendengarkan masukan dari anggotanya dan mereka yang terkena getahnya..

Pertama, ketua pelaksananya tidak mau mengganti bintang tamu untuk menaikkan animo pembeli.

Buah egoisme pertama tersebut adalah tiket yang terjual tidak laku 100%, kabarnya hanya laku separuh dari 3.000 target tiket terjual.

Kedua, usulan penjualan tiket Feskala UM di luar kampus ditolak ketua pelaksana, malah mintanya hanya di dalam lingkungan kampus.

Sayangnya, penjualan tersebut tidak terjadi, ditengarai ada konflik internal.

Akhirnya, tiket pun masih belum kunjung laku terjual, lagi-lagi karena pengabaian pergantian bintang tamu untuk meningkatkan animo.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline