Lihat ke Halaman Asli

Moh Dawud

Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Ketika Gadget Jadi Teman Gaul: Perspektif Ketergantungan pada Teknologi Modern

Diperbarui: 25 September 2023   18:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com

Gadget, si teman setia dalam setiap aktivitas kita di era digital. Siapa yang tak kenal dengan gadget? Kita semua, dari yang muda hingga yang tua, sepertinya telah menjalin ikatan tak terpisahkan dengan benda kecil nan canggih ini. Tapi, tunggu dulu! Seberapa besar ketergantungan kita pada gadget ini? Mari kita telusuri lewat sudut pandang yang penuh gaya dan santai, sambil mengacu pada data persentase yang siap memberi gambaran lebih jelas.

Jangan remehkan betapa pentingnya gadget dalam kehidupan kita saat ini. Menurut data, 76.67% dari teman-teman kita "setuju" bahwa gadget membantu mereka menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih efisien. Ya, itulah yang kita sebut efisiensi! Dengan gadget, tugas-tugas yang dulu memakan waktu dan tenaga kini menjadi jauh lebih mudah. Berkat aplikasi-aplikasi ajaib, segala informasi dan bantuan tersedia di ujung jari kita.

Namun, saat kita menggali lebih dalam, kecemasan muncul. Ada 56.67% yang mengaku merasa cemas atau tidak nyaman ketika mereka tidak memiliki akses ke gadget mereka. Hmmm, sudahkah kita mencoba merenung sejenak tentang seberapa besar pengaruh gadget ini pada kehidupan kita? Ternyata, perasaan nyaman kita semakin terikat dengan kehadiran gadget.

Jangan salah, penggunaan gadget juga bisa mengundang godaan. Sumber data menunjukkan bahwa 53.33% merasa sering menghabiskan lebih banyak waktu dengan gadget daripada yang seharusnya. Yup, begitulah kisahnya. Entah itu terjebak dalam gulungan berita media sosial atau bermain game, kita cenderung kehilangan kendali atas waktu yang kita miliki.

Gadget juga menghadirkan gangguan. Ada 50.00% yang merasa terganggu oleh notifikasi dan pesan dari gadget saat sedang mengerjakan sesuatu yang penting. Well, siapa yang tak pernah marah pada suara dering telepon yang tak henti-henti mengganggu kita saat sedang berkonsentrasi?

Selain itu, godaan tak terelakkan. Ternyata, 53.33% dari kita sering merasa tergoda untuk menggunakan gadget saat seharusnya fokus pada pekerjaan atau kegiatan lainnya. Mungkin kita berjanji akan fokus menyelesaikan tugas, tetapi aplikasi media sosial tiba-tiba memanggil kita dengan notifikasi yang menggiurkan.

Tapi, jangan terlalu pesimis! Gadget juga membawa banyak manfaat. Tidak kurang dari 63.33% orang merasa bahwa gadget membantu memperluas pengetahuan dan wawasan mereka. Ini adalah kelebihan nyata dari era informasi digital. Dari video tutorial hingga berita terbaru, segala sesuatu dapat diakses dengan mudah.

Selanjutnya, gadget juga menjadi sarana komunikasi yang sangat penting. Sebanyak 70.00% dari kita merasa bergantung pada gadget untuk berkomunikasi dengan teman dan keluarga. Pesan teks, panggilan suara, dan bahkan panggilan video telah mengubah cara kita berinteraksi dengan orang-orang tercinta kita yang berada jauh di sana.

Namun, bagaimana dengan kebebasan kita? Ketergantungan ini membuat kita merasa sulit untuk tidak membawa atau menggunakan gadget di tempat-tempat tertentu, seperti saat makan di restoran atau dalam pertemuan sosial. Terdapat 43.33% yang mengaku sulit melepaskan gadget, bahkan untuk sejenak. Mungkin kita perlu mengevaluasi seberapa penting gadget dalam momen-momen seperti itu.

Gadget juga telah merubah cara kita berinteraksi dengan dunia sekitar. Sebanyak 60.00% merasa bahwa gadget telah mengubah cara mereka berinteraksi dengan dunia sekitar dan orang-orang di sekitar mereka. Nah, apakah ini baik atau buruk? Sepertinya ketergantungan pada gadget telah membentuk cara kita melihat dan berinteraksi dengan dunia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline