Lihat ke Halaman Asli

Demokrat Tidak Mendukung Koalisi Gerindra atau pun PDIP, Golkar ke PDIP

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Rapimnas Partai Demokrat baru saja selesai. Ada beberapa poin kesimpulan hasil Rapimnas yang dibacakan langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono. Poin-poin kesimpulan Rapimnas Partai Demokrat itu sebagai berikut:


  1. Partai Demokrat akan fokus membenahi internal partai lima tahun mendatang secara serius dan berkelanjutan.
  2. Terkait Pemilu Presiden 2014, Demokrat tidak akan berpihak atau bergabung dalam kubu mana pun, baik poros pendukung Joko Widodo maupun gerbong politik pengusung Prabowo Subianto.
  3. Kader dan simpatisan Demokrat dipersilakan untuk memberikan suara kepada calon presiden yang memiliki platform yang segaris dengan Demokrat.
  4. Selaku ketua umum, SBY menyatakan akan mengumumkan sikap definitif Partai Demokrat pada 20 Mei 2014 dengan landasan sikap dan pandangan pada rapimnas.
  5. Demokrat juga mempersilakan capres dan cawapres dari partai lain untuk berkompetisi secara sehat dan mendidik.


Melihat simpulan Rapimnas Partai Demokrat yang seperti itu, saya memiliki pandangan bahwa kemungkinan besar Golkar akan bergabung ke dalam koalisi yang dipimpin oleh PDI Perjuangan karena garis politik Golkar yang sangat jelas yaitu tidak berada di luar pemerintahan.

Apabila benar Golkar bergabung ke dalam koalisi PDI Perjuangan maka koalisi Gerindra yang memajukan Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden tidak akan memiliki corong media televisi. Saat ini, Metro TV yang dimiliki oleh Surya Paloh dalam program beritanya sudah memberi porsi lebih kepada Calon Presiden yang diusung oleh PDI Perjuangan. Dengan bergabungnya Golkar, kekuatan media televisi koalisi PDI Perjuangan akan bertambah dengan TV One dan ANTV. Mengenai Hanura yang sudah lebih dahulu bergabung ke dalam koalisi PDI Perjuangan, saya belum paham apakah MNCTV, RCTI dan Global TV juga akan diberikan Hary Tanoe kepada PDI Perjuangan untuk menjadi corong PDI Perjuangan karena dengan bergabungnya Hanura ke dalam koalisi PDI Perjuangan berarti bubarnya pasangan Win-HT.

Saya memiliki keyakinan bahwa saat ini ARB sedang memberi laporan hasil Rapimnas Golkar kepada Megawati sembari memberikan keputusan bahwa Golkar akan bergabung ke dalam koalisi PDI Perjuangan.

Saya gembira karena dengan demikian Pilpres 2014 ini akan berlangsung satu putaran seperti harapan saya pada tulisan saya ini.

Mari kita sambut Pilpres 2014 yang akan berlangsung satu putaran sehingga Republik Indonesia bisa segera mempersiapkan diri dengan lebih baik dalam rangka menyongsong Pasar Bebas ASEAN 2015.

Salam Indonesia Raya!

Salam Indonesia Bangkit!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline