Lihat ke Halaman Asli

Mohan Bugis

Mohan Bugis

Mengusung Konsep "Tradisional Ramah Lingkungan", Posko Desa Tompo Juara 1 Lomba Menu Sehat

Diperbarui: 14 Juni 2024   22:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Posko Desa Tompo (foto: mohan)

Kompasiana, Barru - Lomba menu sehat menjadi rangkaian  kegiatan Penutupan Kuliah Kerja Nyata (KKN) STAI Al Gazali Barru Angkatan XXV tahun 2024 yang dilaksanakan di aula kampus STAI Al Gazali Barru, Kamis 13 Juni 2024.

Lomba ini diikuti oleh seluruh posko KKN Angkatan XXV dari 2 kecamatan yaitu Kecamatan Barru dan Kecamatan Tanete Riaja. Masing-masing posko bekerja keras membuat konsep menu sehat andalannya. Ada yang menyajikan nasi tumpeng sederhana, ada yang menyiapkan prasmanan dengan berbagai menu khasnya masing-masing.

Hingga dewan juri memilih Posko Desa Palakka menjadi juara 3 dengan pengumpulan nilai 554 poin, Posko Desa Mattirowalie dengan pengumpulan nilai 560 poin dan Posko Desa Tompo sebagai juara 1 dengan pengumpulan nilai 566 poin.

"Pada lomba ini kami mengusung konsep 'Tradisional Ramah Lingkungan'  menunya sangat sederhana namun kami tak menggunakan kemasan plastik sekali pakai yang tentunya akan menjadi sampah perusak lingkungan", Muhammad Tahang sebagai juru bicara Posko Desa Tompo memjelaskan.

"Kami siapkan air dalam gallon dan gelas sebagai pengganti air kemasan, kami juga siapkan serbet bukan tissu. Untuk papan nama ppsko kami gunakan hp yang menampilkan running teks sebagai pengganti kertas, pada sajian kami ini juga tak ada satupun yang menggunakam mie. Untuk minuman segar kami memilih jeruk yang diiris kemudian dicampur dengan gula dan air jadi bukan minuman kemasan", Muhammad Tahang menjelaskan lebih detil.

Nampak menu yang tersaji diatas meja
Posko Desa Tompo adalah ikan gembong bakar, telur asin, ikan pari masak santan, sayur urap, terong bakar, perkedel, apam kerucut, onde-onde, tape ketan hitam, semangka dan es jeruk alami,

Penampakan menu tradisional ala posko Desa Tompo (foto: mohan)

Dan sebagai pelengkap ada gallon kecil berisi air minum disertai beberapa gelas yang akan diisi sesuai kebutuhan minum biar tidak mubazir ini sebagai pengganti air kemasan.
Ada juga sebuah hape android dengan teks berjalan bertuliskam Posko Desa Tompo sebagai pengganti kertas papan nama dan beberapa serbet sebagai pengganti tissu.
Jadi betul-betul minim potensi sampah plastik.

"Saya sepakat dengan konsep yang diusung Posko Desa Tompo, dari sini kita bisa belajar lebih mencintai dan menjaga lingkungan, " puji Ketua Panitia KKN Angkatan XXV, Rusman, S.Pd.I; M.A sambil mengacungkan jempol.

Tampak serbet pengganti tissu, gallon, gelas pengganti air kemasan dan Teks berjalan dilayar hp sebagai pengganti kertas (foto:mohan)

Kegiatan ini merupakan akhir dari senua rangkaian kegiatan KKN STAI Al Gazali tahun ini dari 2 lokasi kegiatan yaitu di desa dan di kampus.

Setelah penarikan dari lokasi di 2 kecamatan yaitu Kecamatan Barru dan Tanete Riaja, mahasiswa KKN STAI Al Gazali Barru melanjutkan pengabdian di kampus selama 2 pekan.

Kegiatan yang dilaksanakan selama KKN di kampus diantaranya, pengecoran tempat parkir, perapian taman, pembersihan lingkungan dengan memilah sampah-sampah plastik yang ada disekitar kampus.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline