Lihat ke Halaman Asli

Pembukaan KKM di Desa Dengkol: Wujud pengabdian mahasiswa kepada masyarakat

Diperbarui: 21 Desember 2024   20:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1. Foto Bersama dengan Perangkat Desa.

Pembukaan KKM di Desa Dengkol: Wujud Pengabdian Mahasiswa kepada Masyarakat

Pembukaan Acara Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) di Desa Dengkol, Singosari, Malang.

Pada hari Jumat,tanggal 20 Desember 2024, pukul 13.30, berlangsung acara pembukaan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) di Desa Dengkol, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Acara ini dihadiri oleh para mahasiswa peserta KKM, perangkat desa, serta masyarakat setempat. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Acara pembukaan berlangsung dengan suasana penuh semangat. Sambutan hangat diberikan oleh kepala desa yang menyampaikan apresiasi atas kehadiran para mahasiswa dalam program ini. Beliau mengungkapkan harapan besar terhadap kontribusi mereka dalam mendukung pembangunan desa, terutama melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat yang inovatif dan berkelanjutan.

Salah satu kelompok KKM yang berpartisipasi adalah Kelompok Dayaseva, yang bertempat di Dusun Tomporejo, Desa Dengkol. Kelompok ini terdiri dari mahasiswa-mahasiswa yang antusias untuk membawa perubahan positif di lingkungan desa. Kelompok Dayaseva dipimpin oleh Moch. Julian Rizqy Audi, seorang mahasiswa yang dipercaya untuk mengoordinasi berbagai program pengabdian di dusun tersebut.

Kelompok Dayaseva memiliki misi utama untuk meningkatkan potensi lokal Dusun Tomporejo melalui berbagai program inovatif. Program-program tersebut meliputi pelatihan keterampilan masyarakat, pendampingan usaha mikro, serta penyuluhan kesehatan. Selain itu, mereka juga berfokus pada pemberdayaan pemuda desa agar lebih berdaya dan produktif dalam mendukung pembangunan komunitas lokal.

Mahasiswa peserta KKM, termasuk anggota Kelompok Dayaseva, menampilkan antusiasme dan kekompakan yang tinggi. Mereka bertekad untuk menjadikan program ini sebagai sarana menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari di bangku kuliah, sekaligus berkontribusi langsung kepada masyarakat. Komitmen ini terlihat dari rencana kerja yang telah mereka susun secara matang.

Acara pembukaan juga menjadi ajang mempererat hubungan antara mahasiswa, perangkat desa, dan masyarakat. Dialog terbuka yang berlangsung selama acara memungkinkan para mahasiswa memahami lebih dalam kebutuhan masyarakat setempat. Hal ini diharapkan dapat membantu mereka merancang program yang lebih relevan dan tepat sasaran.

Foto bersama di akhir acara menjadi momen yang penuh kebersamaan. Para mahasiswa, termasuk anggota Kelompok Dayaseva, bersama perangkat desa dan masyarakat berpose dengan semangat, menggambarkan sinergi yang kuat di antara mereka. Kebersamaan ini menjadi modal penting dalam mewujudkan program pengabdian yang berdampak nyata.

Melalui program KKM ini, diharapkan mahasiswa tidak hanya dapat mengaplikasikan ilmu mereka tetapi juga menjadi agen perubahan yang membawa manfaat bagi masyarakat Desa Dengkol, khususnya Dusun Tomporejo. Semangat yang dibawa oleh Kelompok Dayaseva menjadi langkah awal untuk menciptakan perubahan positif dan keberlanjutan di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline