Efisiensi Sistem E-Notulen dengan Metode Waterfall dan Laravel
Pengembangan sistem informasi berbasis web telah menjadi kebutuhan penting bagi berbagai organisasi, termasuk dalam manajemen notula rapat. Artikel yang ditulis oleh Ahmad Azhar Kadim, Lillyan Hadjaratie, dan Muthia pada tahun 2023, berjudul "Implementasi Framework Laravel Dalam Pembuatan Sistem Pencatatan Notula Berbasis Website," menyoroti bagaimana framework Laravel dan metode Waterfall dapat digunakan untuk menciptakan sistem E-Notulen yang efisien. Pentingnya sistem ini terletak pada kemampuan untuk mendigitalkan proses pencatatan notula yang sebelumnya dilakukan secara manual. Data notula yang sebelumnya rentan terhadap kehilangan atau kerusakan kini dapat dikelola dengan lebih aman dan efisien melalui platform berbasis web. Menurut laporan yang diterbitkan oleh Van et al. (2020), implementasi sistem informasi yang baik dapat meningkatkan efisiensi operasional hingga 40%, terutama dalam pengelolaan data dan informasi penting.
Framework Laravel, yang digunakan dalam penelitian ini, dikenal karena keandalannya dalam membangun aplikasi web yang cepat dan aman. Dengan dukungan library yang kaya, Laravel memungkinkan pengembang untuk fokus pada pengembangan fitur inti tanpa harus membangun dari awal. Pada tahun 2021, penggunaan Laravel tercatat meningkat sebesar 30% di kalangan pengembang web, menjadikannya salah satu framework PHP paling populer (Endra et al., 2021). Selain itu, metode Waterfall yang diterapkan dalam pengembangan sistem ini memungkinkan proses yang terstruktur, di mana setiap tahap pengembangan, mulai dari analisis kebutuhan hingga implementasi, dilakukan secara berurutan. Pendekatan ini meminimalkan risiko kesalahan dan memastikan bahwa setiap tahapan proyek dapat dievaluasi dan disesuaikan sebelum melangkah ke tahap berikutnya. Metode ini terbukti efektif, terutama untuk proyek yang memiliki cakupan dan kebutuhan yang jelas seperti pengembangan sistem E-Notulen.
***
Penelitian ini mengadopsi metode Waterfall yang terkenal dengan pendekatannya yang linear dan terstruktur, mulai dari tahap Analysis hingga Implementation. Metode ini memfasilitasi pengembangan sistem secara sistematis, yang dimulai dengan identifikasi kebutuhan, spesifikasi, desain, pengembangan, pengujian, hingga implementasi. Metode Waterfall dipilih karena cocok untuk proyek yang membutuhkan dokumentasi yang jelas dan tahapan yang berurutan, memastikan bahwa setiap fase proyek diselesaikan sebelum melanjutkan ke fase berikutnya. Dalam konteks pengembangan sistem E-Notulen, metode ini memungkinkan tim pengembang untuk memantau dan mengelola setiap aspek proyek dengan lebih baik, serta mengurangi risiko kesalahan selama proses pengembangan.
Framework Laravel dipilih dalam penelitian ini karena kemampuannya untuk menyediakan struktur yang bersih dan efisien dalam pengembangan aplikasi web. Laravel mendukung pengembangan dengan menyediakan berbagai library dan fitur yang mempermudah proses coding, seperti Eloquent ORM untuk manajemen database dan Blade templating engine untuk rendering tampilan. Dengan menggunakan Laravel, pengembang dapat lebih fokus pada logika aplikasi tanpa harus menulis banyak kode dasar dari awal.
PHP, sebagai bahasa pemrograman server-side yang digunakan dalam pengembangan sistem ini, dikenal karena fleksibilitas dan kemampuannya dalam membangun aplikasi web yang dinamis. PHP memiliki ekosistem yang besar dengan berbagai framework dan tools yang mendukung pengembangan yang efisien. MySQL, sebagai sistem manajemen basis data relasional yang dipilih, menawarkan kemampuan untuk menangani data dalam jumlah besar dengan efisien dan aman. Penggunaan MySQL memastikan bahwa data notula disimpan dengan baik dan dapat diakses dengan cepat saat dibutuhkan.
Kontribusi utama dari penelitian ini adalah pengembangan sistem E-Notulen berbasis web yang meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam pencatatan serta penyimpanan notula rapat. Sistem ini tidak hanya menyediakan kemudahan akses real-time, tetapi juga memungkinkan monitoring yang lebih baik dan pengelolaan data yang terstruktur. Dengan implementasi sistem ini, proses pencatatan notula menjadi lebih terorganisir dan dapat diandalkan, dibandingkan dengan metode konvensional yang mungkin rentan terhadap kehilangan atau kerusakan data.
***
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode Waterfall dan framework Laravel dalam pengembangan sistem E-Notulen telah berhasil memenuhi tujuan untuk menciptakan sistem pencatatan notula yang lebih efisien dan terorganisir. Dengan sistem ini, proses pencatatan dan penyimpanan notula rapat menjadi lebih terstruktur dan dapat diakses dengan mudah. Sistem ini juga memberikan kemudahan dalam monitoring notula secara real-time, yang merupakan peningkatan signifikan dari metode pencatatan konvensional yang lebih rentan terhadap kesalahan dan kehilangan data.
Saran untuk pengembangan lebih lanjut mencakup penyesuaian tampilan agar lebih responsif dan mendukung penggunaan di perangkat mobile. Hal ini penting untuk memastikan bahwa sistem dapat digunakan dengan nyaman di berbagai jenis perangkat, meningkatkan fleksibilitas dan aksesibilitas bagi pengguna.