Lihat ke Halaman Asli

Mohammad Zarkariansyah

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pendidikan, Prodi Ilmu Komunikasi

Pengaruh Perkembangan Teknologi Terhadap Komunikasi Organisasi

Diperbarui: 2 Februari 2024   00:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perkembangan teknologi yang pesat telah membawa dampak signifikan pada berbagai aspek kehidupan atau juga komunikasi di lingkungan organisasi. Meskipun memberikan dampak positif dalam efisiensi, akses informasi, dan kolaborasi, tantangan seperti penyebaran informasi palsu dan ketidakamanan data juga perlu diperhatikan. Penting bagi organisasi untuk mengelola penggunaan teknologi dengan bijak, memastikan keamanan informasi, dan terus mengembangkan keahlian karyawan dalam menghadapi perubahan teknologi untuk memaksimalkan manfaat yang ditawarkan.

Pandangan saya teknologi telah menjadi katalisator utama dalam perubahan dinamika komunikasi organisasi. Seiring dengan keamjuan teknologi, organisasi menghadapi tantangan dan peluang dalam memanfaatkan alat-alat komunikasi modern, akan tetapi memiliki dampak positif maupun negatif.

Dampak positif:
1. Memiliki Efesiensi dan kecepatan
Perkembangan teknologi mempercepat aliran informasi di dalam organisasi. Enail, pesan instan, dan alat kolaborasi online memungkikan komunikasi real-time, mengurangi hambatan waktu dan jarak.

2 .Kolaborasi yang lebih mudah
Platform kolaborasi digital memungkinkan anggota tim untuk bekerja bersama tanpa harus berada di lokasi fisik yang sama. Ini meningkatkan kolaborasi, kreativitas, dan efektivitas tim.

3 .Akses informasi yang mudah
Sistem manajemen informasi dan internet memungkinkan akses mudah merespons perubahan dan mengambil Keputusan berdasarkan informasi yang terkini.

Dampak negatif:

1.Ketidakamanan Data
Penggunaan teknologi meningkatkan risiko keamanan data. Organisasi harus berinvestasi dalam sistem keamanan informasi untuk melindungi data sensitif dari potensi ancaman siber.

2.Ketidaksetaraan Akses
Tidak semua anggota organisasi memiliki akses yang sama terhadap teknologi. Kesenjangan keterampilan teknologi dapat menciptakan divisi antara karyawan yang mahir dengan teknologi dan yang tidak.

3.Kemungkinan Informasi Palsu
Penyebaran informasi dengan cepat dapat menyebabkan penyebaran berita palsu atau tidak terverifikasi. Organisasi harus menerapkan kebijakan untuk memastikan kebenaran dan keakuratan informasi yang disebarkan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline