Lihat ke Halaman Asli

Mohammad Topani S

Penulis yang ingin berbagi kebaikan walaupun hanya sedikit.

Perempuan Yang Punya Harga Diri

Diperbarui: 15 Juli 2023   18:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Gambar, Pixabay.com

Perempuan Yang Punya Harga Diri

Setiap manusia normal, pastinya ingin mendambakan kebahagiaan dalam membina rumah tangga.

Itulah tujuan utama pernikahan...

Brgitulah arti pernikahan yang kupahami menurut keyakinanku sampai sekarang.

Faktor ekonomi mungkin bisa ditaruh urutan yang ketigabelas, bukan berarti standart ekonomi yang sering dirujuk sebagai penopang kebahagiaan rumah tangga tidak penting, seperti; suami sudah bekerja, rumah siap huni ada, latar belakang pendidikan dan sebagainya.

Atau mungkin dalam falsafah jawa dilihat dari 'bibit, bebet, bobot', yang katanya sebagai dasar tolok ukur kebahagiaan dalam membina rumah tangga.

Pendapat diatas bisa benar bisa juga salah. Karena dalam perjalanan waktu, pada saat titik tertentu semua bisa berubah. Seperti batu cadas yang akhirnya berlubang, karena diterjang air sepanjang waktu.

Begitu pula kisah pernikahanku, yang kualami dengan seseorang, yang akhirnya putus ditengah jalan.

Sebenarnya aku tidak begitu tertarik untuk menikah dengan mantan suamiku ini. Tapi karena faktor umur dan setengah dijodohkan, aku tidak bisa menolak.

Lagipula dia denganku satu Almamater, jadi kalau masalah bibit, bebet, bobot sudah klir.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline