Desa Cangak (08/08/2023) - Potensi sektor perikanan di Indonesia, terutama dalam sektor budidaya perikanan, merupakan sumber daya yang sangat besar. Dalam upaya memaksimalkan potensi ini, sebuah program sosialisasi mengenai budidaya lele bioflok diadakan di Desa Cangak dengan fokus pada solusi inovatif untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat, sosialisasi ini bertujuan untuk mengenalkan pembudidaya lele di desa ini dengan teknik budidaya ikan lele sistem bioflok. Budidaya lele dengan sistem bioflok merupakan metode yang inovatif dan ramah lingkungan.
Sistem ini menggunakan kolam air yang kaya akan bakteri nitrifikasi untuk mengubah limbah ikan menjadi nutrisi yang dapat digunakan kembali oleh lele. Proses ini membantu menjaga kualitas air dan mengurangi dampak negatif pada lingkungan. Budidaya ikan bioflok tidak memakan banyak ruang atau bisa dilakukan dilahan yang tidak begitu luas. Pada dasarnya sistem bioflok memanfaatkan bakteri untuk membuat flok - flok, flok tersebut dapat dijadikan pakan tambahan sehingga penggunaan pakan dapat ditekan, selain itu bakteri tersebut dapat mengelola kualitas air pada kolam budidaya sehingga air yang digunakan dapat bertahan lama dan hemat air.
Mahasiswa dari kelompok KKN Tim II Universitas Diponegoro secara langsung datang ke rumah para pembudidaya lele di Desa Cangak. Sosialisasi ini membahas tentang budidaya lele sistem bioflok yang merupakan pendekatan inovatif dalam pengembangan perikanan. Teknik bioflok menciptakan lingkungan budidaya ikan yang lebih stabil melalui sistem pendukung mikroorganisme, yang dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Kegiatan ini melibatkan para pembudidaya ikan lele di Desa Cangak. Mahasiswa KKN Undip menjadi penggerak utama dalam penyampaian informasi dan pengetahuan mengenai teknik budidaya ikan lele sistem bioflok. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pendekatan personal dan interaktif dalam menyampaikan informasi kepada para pembudidaya. Program sosialisasi ini dilaksanakan pada tanggal 02 Agustus 2023, sebagai bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat melalui KKN Undip.
Mahasiswa KKN Undip memilih program sosialisasi ini dengan tujuan mengatasi permasalahan ketersedian stok ikan lele yang belum mencukupi untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat, serta biaya pakan ikan yang relatif mahal dengan mengenalkan budidaya lele sistem bioflok, diharapkan para pembudidaya dapat memaksimalkan produksi ikan lele dengan lebih efektif dan efisien. Sosialisasi dilakukan dengan memberikan leaflet dan buku saku mengenai budidaya lele sistem bioflok kepada para pembudidaya. Selain itu, mahasiswa KKN Undip memberikan penjelasan materi langsung mengenai teknik budidaya ikan lele bioflok.
Panduan atau buku saku yang berisi informasi praktis tentang sistem budidaya bioflok juga diserahkan kepada para pembudidaya, sehingga mereka memiliki referensi yang dapat membantu mereka dalam mengembangkan budidaya lele secara efektif. Harapannya, program sosialisasi ini dapat memberikan kontribusi positif dalam mengoptimalkan potensi budidaya ikan lele di Desa Cangak. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang teknik budidaya lele bioflok, diharapkan para pembudidaya dapat meningkatkan produksi dan menjaga keberlanjutan sektor perikanan di wilayah tersebut.
Penulis: Lailatus Sa'adah (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan)
DPL: Ir. Bambang Sulistiyanto M.Agr.Sc., Ph.D., IPU; Yanuar Yoga Prasetyawan, S.Hum., M.Hum.; Faradhina Azzahra, S.T., M.Sc
Lokasi: Desa Cangak, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H