Lihat ke Halaman Asli

Benarkah Anies Hanya Klaim Jakarta Tuan Rumah Formula E 2020?

Diperbarui: 17 Juli 2019   11:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pak Anies bersama petinggi Formula E saat berada di perlintasan Formula E/Instagram @aniesbaswedan

Dua atau tiga hari lalu saya turut bersyukur melihat pemberitaan di media yang mengulas bahwa Jakarta akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan turnamen  Formula E tahun 2020. Meskipun bukan orang Jakarta, saya turut senang karena sejarah terpecahkan dengan penyelenggaraan ini.

Selain itu, saya turut bersyukur karena di tengah kontroversi lawatan Pak Anies ke luar negeri, ternyata membawa hasil yang sangat mengejutkan, yaitu tuan rumah ajang bergengsi dunia.

Setelah saya baca berita tersebut, ternyata sumbernya dari instagram Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (@aniesbaswedan). Dalam instagramnya itu, beliau mengumumkan bahwa Jakarta akan menjadi salah satu tuan rumah Formula E tahun 2020.

"Alhamdulillah, berhasil! Jakarta akan menjadi salah satu tuan rumah balap mobil bergengsi Formula E di tahun 2020," kata Anies di Instagramnya.

Formula E adalah turnamen balap mobil bertenaga listrik yang digelar di sirkuit jalan raya perkotaan. Turnamen ini juga merupakan balapan terpopuler kedua setelah Formula 1. Bedanya, dengan F1, Formula E menggunakan mesin bertenaga listrik dan biasanya digelar di sirkuit jalan raya. "Alhamdulillah," ucapku dalam hati.

Pak Anies juga menjelaskan keputusan menjadi tuan rumah itu setelah melakukan negosiasi dengan Alexandro Agag dan Alberto Longo, para pemimpin tertinggi Formula E yang juga legenda dunia balap mobil. "Di ujungnya kita sepakat, Jakarta lebih dari layak dipilih menjadi tuan rumah," kata Pak Anies.

"Alhamdulillah, atas izin Allah SWT, perjuangan panjang dari seluruh jajaran DKI dan tim telah membuahkan hasil. Bersyukur bahwa ada banyak kota besar dunia berusaha, tapi Jakarta yang berkesempatan," kata Pak Anies dalam penggalan captionnya.

Dengan adanya ajang bergengsi itu, Pak Anies juga menyebut bahwa Jakarta akan menjadi sorotan dunia dan momen itu akan menggerakkan perekonomian Jakarta hingga lebih dari 78 juta euro atau Rp 1,2 triliun.

Dengan berjalannya waktu, pagi ini saya sedikit terhenyak setelah membaca berita di Kompas.com yang mengabarkan bahwa sebenarnya pihak penyelenggara masih berdiskusi menjadikan Jakarta sebagai tuan rumah penyelenggaraan Formula E 2020 dan belum ada keputusan hingga saat ini.

Lantas saya bertanya-tanya dan semakin bingung. Kok bisa begitu?

Kompas.com menuliskan bahwa Federasi Otomotif Internasional (FIA) Formula E masih mendiskusikan kemungkinan memilih Jakarta sebagai tuan rumah balap mobil Formula E. Dikutip dari situs motorsport.com, juru bicara FE mengatakan bahwa pihaknya belum dapat membuat keputusan apa pun.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline