Lihat ke Halaman Asli

Mohammad SyafiudinFirdaus

Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Pemanfaatan Sumber Daya Alam dengan Cara Pembukaan Lahan Menjadi Pariwisata di Desa Mojodelik

Diperbarui: 9 Juni 2021   06:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto diambil hari Senin 7 Juni 2021 di desa mojodelik

PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM DENGAN CARA PEMBUKAAN LAHAN MENJADI PARIWISATA  DI DESA MOJODELIK BOJONEGORO.

Mojodelik  adalah nama salah satu desa yang ada di kabupaten Bojonegoro, desa mojodelik  ini terletak di kecamatan gayam kabupaten bojonegoro atau baratnya bojonegoro, desa mojodelik sendiri penduduknya berjumlah sekitar 5000 penduduk, dengan jumlah penduduk sebesar itu pastinya sangat berdampak pada perekonomian bojonegoro.

 Desa mojodelik sendiri kebetulan ditempati pertambangan minyak exxon mobile yang dimana pertambangan minyak  ini terbesar di kabupaten bojonegoro, dengan pertambangan minyak terbesar di bojonegoro ini pastinya menyumbang perekonomian di bojonegoro juga, terkhusus di desa mojodelik ini, exon mobile sendiri cukup andil dalam proses pembanguna desa, dengan menyumbang beberapa pembagunan yang ada dan juga membantu bebrapa program LSM yang ada di mojodelik.

 Di desa mojodelik sendiri terdapat lahan yang bernama puthuk kreweng, lahan ini cukup luas, puthuk kreweng ini dulunya tempat motor cross, lalu pemdes desa mempunyai insiatif untuk  dialihkan ke pariwisata, asalnya, pemdes sekitar Lapangan minyak Banyu Urip, Blok Cepu, dan Lapangan Gas Jambaran-Tiung Biru (JTB) itu mulai bergerak disektor wisata desa. Salah satunya membangun wisata Puthuk Kreweng di kawasan hutan Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Gledegan, Badan Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Clangap, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bojonegoro.

Tak dapat dipungkiri pesona Puthuk Kreweng yang terletak di pinggir jalan utama menuju lokasi Lapangan Gas JTB tersebut mulai mampu menyedot perhatian warga sekitar untuk menikmati keindahannya, terutama warga sekitar wilayah gayam sering sekali setiap sore mampir di putuk kreweng, hanya untuk menikmati keindahan alam di wilayah tersebut, pasalnya memang sanga indah ketika dinikmati sore hari menjelang maghrib, sambil melihat senja yang merah merona menyinari langit sore.

Foto diambil hari Senin 7 Juni 2021 di desa mojodelik

Dengan melihat kondisi seperti itu, pemdes mojodelik sangat tanggap dalam pengelolaan sumberdaya alam dengan mengelola lahan putuk krewemg menjadi wisata yang dapat menambah perekonomian di sektor desa, karena dengan adanya wisata puthuk kreweng tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi warga bojonegoro dan warga sekitar mojodelik.

Pembangunan wisata di desa mojodelik sendiri tak lepas dari jerih payah pemuda desa di sana juga, tanpa adanya pemuda desa yang sadar akan potensi alam dapat mengubah ekonomi ataupun nama baik desa mungkin tak akan tercipta wisata tersebut, memang benar pemuda di sana mulai aktif untuk giat saling gotong royong membangun desa guna untuk memperkenalkan bahwasanya desa kecil ini akkan menjadi besar berkat bantuan pemuda dan gotong royong bersama warga pula.

wisata Puthuk Kreweng sebagai bentuk pengembangan ekonomi jangka panjang bagi masyarakat Mojodelik khususnya dan umumnya warga masyarakat sekitarnya ,karena masyarakat dapat membuka peluang usaha, baik warung makanan dan minuman ringan disekitar dan lain sebagainya. Sehingga tidak terfokus di proyek migas yang suatu saat musti habis. Selain itu juga membutuhkan tenaga skil yang mumpuni.

Foto diambil hari Senin 7 Juni 2021 di desa mojodelik

Pemanfaatan sumber daya alam sangat berperngaruh terhadap lingkungan karena sumber daya alam bisa menjadi sumber ekonomi, bahan baku proses industri, bisa menjadikan destinasi wisata putuk kreweng di desa mojodelik yang sangat di manfaatkan dan menjadi swadaya masyarkat desa mojodelik.

Maka dari itu kita sebagai masyarakat Indonesia terkhusus kita sebagai mahasiswa harus dapat memanfaatkan sumber daya alam semaksimal mungkin, karena dengan pemanfaatan sumber daya alam dapat mengubah dalam segala sektor, tetapi harus selalu ingat selain memanfaatkan juga harus menjaga alam juga, jangan kita mengeksploitas alam terlalu berlebihan, karena akan berdampak buruk bagi khayalak umum.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline