Lihat ke Halaman Asli

Mohammad Shihab

Asisten Profesor

Perhatikan Ini Sebelum Menyerahkan Naskah ke Jurnal Ilmiah

Diperbarui: 14 Februari 2021   21:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menyerahkan naskah ke jurnal ilmiah (Foto: Jason Strull, Unsplash)

Publikasi ilmiah saat ini telah menjadi persyaratan kelulusan wajib bagi mahasiswa S2 dan S3. Meskipun wajib bagi mahasiswa pascasarjana, tidak sedikit juga mahasiswa S1 yang didorong untuk mempublikasikan hasil penelitian skripsinya ke jurnal ilmiah.

Sayangnya, masih banyak mahasiswa yang belum memahami strategi menyerahkan naskah ke jurnal ilmiah. Padahal, strategi ini bisa membuat naskahmu lebih mudah diterima oleh editor jurnal. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu kamu perhatikan sebelum menyerahkan naskah ke jurnal ilmiah.

Perhatikan Keberlanjutan Jurnal

Wikipedia mendefinisikan jurnal ilmiah sebagai media publikasi ilmiah yang diterbitkan secara berkala. Sebuah jurnal ilmiah wajib untuk terbit secara rutin dan konsisten. Oleh sebab itu, sebelum menyerahkan jurnal kamu perlu mengecek apakah jurnal ilmiah yang kamu terbitkan masih aktif. Kamu bisa melihat terbitannya di laman archive OJS jurnalnya.

Cek Cakupan dan Fokus Jurnal

Setiap jurnal ilmiah memiliki kekhasan dan kekhususan fokus yang berbeda. Di lihat pada 11 Februari 2021, Kemenristek-BRIN telah mengindeks 5.476 jurnal di portal indeks nasional 'Sinta'. Untuk memastikan naskahmu relevan dengan cakupan jurnalnya, kamu perlu melihat laman scope and focus di OJS-nya. Pastikan jangan sampai naskahmu salah alamat.

Ikuti Panduan Penulisan

Jurnal ilmiah yang baik akan membantu para peneliti untuk mempublikasikan hasil risetnya. Salah satu caranya adalah dengan menerbitkan panduan penulisan yang perlu ditaati oleh para peneliti. Panduan penulisan (author guidelines) biasanya mengatur cara menulis naskah sesuai gaya selingkung jurnal tersebut. 

Kamu perlu mengecek aturan penulisan dan menulis kembali naskahmu sesuai dengan panduan yang ditetapkan. Pengelola jurnal juga biasanya menyertakan template yang langsung bisa di-edit sesuai formatnya. Tidak mengikuti panduan penulisan akan menyebabkan naskahmu langsung ditolak di tahap awal.

Tunggu Proses Review

Proses penerbitan naskah membutuhkan proses yang tidak sebentar. Naskahmu perlu melewati proses review dari para ahli terlebih dahulu sebelum ditetapkan layak untuk diterbitkan. Biasanya, proses review ini memakan waktu dua bulan. 

Bila diterima, maka naskahmu harus direvisi dan diedit oleh tim editor. Hal ini penting diketahui karena sebagai Chief Editor Expose, saya masih menerima korespondensi dari penulis yang mengharapkan proses publikasi yang cepat dalam hitungan minggu.

Hubungi Editor Jurnal

Proses review seringkali memakan waktu yang lama. Apalagi tidak ada kepastian naskahmu akan pasti diterima. Karenanya, kamu dapat menghubungi editor jurnal untuk mengecek status naskahmu apabila hasil review belum kamu terima dalam dua bulan sejak diserahkan. Selain itu, kamu juga perlu mengecek status submission secara berkala di OJS jurnal tempatmu menyerahkan naskah.

Jadi, sudah siap publikasi di jurnal ilmiah?

---

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline