Opini Penulisan: Di era globalisasi industri yang kita alami saat ini, terjadi perkembangan luar biasa di bidang teknologi internet. Fenomena ini sejalan dengan pertumbuhan populasi manusia yang terus meningkat setiap tahunnya, menciptakan dinamika tersendiri dalam pasar kerja yang semakin ketat. Dampak dari perubahan ini terasa secara langsung, terutama di kalangan pelajar Indonesia, di mana banyak yang menghadapi kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), sekitar 7,86 juta orang di Indonesia yang tidak memperoleh lapangan pekerjaan dikutip dari https://indonesiabaik.id/, Jum'at (24/11/2023). Hal ini disebabkan oleh banyak faktor, namun salah satu faktor utamanya adalah kurangnya jaringan atau networking. Networking adalah kegiatan yang dilakukan untuk membangun hubungan bisnis secara profesional dengan orang lain atau bertukar informasi dan ide beberapa orang lain untuk mendapatkan informasi dalam bidang tertentu. Manfaat dari networking ini sendiri adalah saling membantu dan mendukung satu sama lain agar dapat mencapai sebuah tujuan tertentu, terutama dalam konteks bisnis.
Untuk membangun networking di kalangan pelajar, khususnya dalam memasuki dunia kerja, sangatlah penting. Hal ini dapat dilakukan dengan mudah karena peluang networking dapat ditemukan di seluruh lingkungan yang memiliki pekerjaan, seperti perkantoran, sekolah, tempat perkebunan, tokoh masyarakat, dan lain-lain. Oleh karena itu, penting bagi pelajar untuk aktif dalam memperluas jaringan mereka,Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk oleh kaum pelajar mengembangkan networking dalam memasuki dunia kerja, diantara yaitu sebagai berikut:
- Mengikuti Acara Networking:
Dengan menghadiri konferensi, seminar, workshop, dan acara networking industri, seorang pelajar dapat bertemu dengan beberapa profesional yang sesuai dengan bidangnya. Acara-acara seperti ini memberikan peluang bagi pelajar untuk membangun jaringan kerja yang baik. - Memanfaatkan Media Sosial Profesional:
Dengan menggunakan platform seperti LinkedIn, seorang pelajar dapat membangun profil profesional dan terhubung dengan rekan mahasiswa, dosen, dan profesional dalam industri tertentu. Berkontribusi pada kelompok diskusi atau forum yang relevan juga dapat meningkatkan visibilitas pelajar. - Menghadiri Kursus dan Pelatihan
Selain mendapatkan pengetahuan tambahan, menghadiri kursus dan pelatihan memberikan kesempatan untuk bertemu dengan profesional lain yang memiliki minat dan tujuan serupa, sehingga dapat membangun networking.
Mengembangkan networking membawa banyak manfaat, termasuk:
- Belajar untuk Berkomunikasi
Melalui berbagai kegiatan networking, seorang pelajar dapat mempraktikkan keterampilan berbicara di depan umum, baik secara formal maupun informal. Hal ini membantu mengasah keterampilan berkomunikasi dan menyampaikan pesan dengan jelas. - Pengembangan Pengetahuan dan Keterampilan:
Melalui jaringan, seseorang dapat memperoleh wawasan mendalam tentang tren industri dan perubahan yang terjadi. Ini juga membantu mengembangkan keterampilan melalui workshop atau proyek bersama dengan pelajar atau profesional yang sudah berpengalaman. - Peningkatan Karier
Networking dapat membuka pintu bagi pelajar untuk mengembangkan karier. Memiliki jaringan yang kuat dapat membantu dalam mendapatkan promosi dan tanggung jawab tambahan.
Dengan demikian, sangat penting bagi pelajar untuk secara aktif membangun dan merawat jaringan mereka karena hal ini dapat menjadi kunci keberhasilan mereka di dunia kerja yang kompetitif saat ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H