Lihat ke Halaman Asli

Interaksi Sosial Peserta Didik dan Guru

Diperbarui: 26 September 2023   14:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth


Interaksi sosial antara peserta didik dan guru merupakan hal yang sangat penting dalam proses belajar mengajar. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipahami mengenai interaksi sosial antara peserta didik dan guru:


1) Interaksi sosial dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran: Interaksi sosial antara peserta didik dan guru dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran. Dalam sebuah penelitian, ditemukan bahwa peserta didik yang berinteraksi dengan guru dan antar siswa memiliki kemampuan memahami dan mengingat materi yang lebih baik daripada peserta didik yang hanya mendengarkan penjelasan guru.

2) Interaksi sosial dapat meningkatkan motivasi belajar: Interaksi sosial antara peserta didik dan guru juga dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Dalam sebuah penelitian, ditemukan bahwa peserta didik yang merasa dihargai dan diperhatikan oleh guru cenderung lebih termotivasi dalam belajar.

3) Interaksi sosial dapat meningkatkan keterampilan sosial: Interaksi sosial antara peserta didik dan guru juga dapat meningkatkan keterampilan sosial peserta didik seperti kemampuan berkomunikasi, kerja sama, dan empati.

4) Interaksi sosial dapat meningkatkan kualitas hubungan antara peserta didik dan guru: Interaksi sosial antara peserta didik dan guru juga dapat meningkatkan kualitas hubungan antara keduanya. Dalam sebuah penelitian, ditemukan bahwa peserta didik yang merasa dekat dengan guru cenderung lebih termotivasi dalam belajar dan memiliki hasil belajar yang lebih baik.

  Dalam interaksi sosial antara peserta didik dan guru, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan agar interaksi tersebut dapat berjalan dengan baik. Beberapa hal tersebut antara lain:

1. Guru perlu memperhatikan kebutuhan peserta didik: Guru perlu memperhatikan kebutuhan peserta didik dan memberikan perhatian yang cukup pada setiap peserta didik. Hal ini dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik dan memperkuat hubungan antara peserta didik dan guru.

2. Peserta didik perlu aktif dalam interaksi: Peserta didik juga perlu aktif dalam interaksi dengan guru. Peserta didik dapat mengajukan pertanyaan, memberikan pendapat, dan berpartisipasi dalam diskusi untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran.

3. Interaksi harus dilakukan dengan cara yang positif: Interaksi sosial antara peserta didik dan guru harus dilakukan dengan cara yang positif dan menghargai satu sama lain. Hal ini dapat meningkatkan kualitas hubungan antara peserta didik dan guru serta menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.

Dalam kesimpulannya, interaksi sosial antara peserta didik dan guru sangat penting dalam proses belajar mengajar. Interaksi sosial dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran, motivasi belajar, keterampilan sosial, dan kualitas hubungan antara peserta didik dan guru. Oleh karena itu, perlu diperhatikan agar interaksi sosial antara peserta didik dan guru dapat berjalan dengan baik dan positif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline