Lihat ke Halaman Asli

Audit Siklus Produksi, Pengujian Substantif terhadap Saldo Sediaan

Diperbarui: 2 April 2016   23:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Sediaan merupakan unsur aktiva yang disimpan dengan tujuan untuk dijual dalam kegiatan bisnis yang normal atau dikonsumsi dalam pengolahan produk yang akan dikonsumi dalam pengolahan produk yang akan dijual.

Sediaan umumnya mendapatkan perhatian yang lebih besar dari auditor di dalam auditnya karena berbagai alas an berikut ini:

1.      Umumnya sediaan merupakan komponen aktiva lancar yang jumlahnya cukup material dan merupakan objek manipulasi serta tempat terjadinya kesalahan-kesalahan besar.

2.      Penentuan besarnya nilai sediaan secara langsung mempengaruhi cost barang yang dijual sehingga berpengaluh pula terhadap laba tahun yang bersangkut.

3.      Verifikasi kuantitas, kondisi, dan nilai sediaan merupakan tugas yang lebih kompleks dan sulit dibandingkan dengan verifikasi sebagian besar unsure laporan keuangan yang lain.

4.      Seringkali sediaan disimpan di berbagai tempat sehingga menyulitkan pengawasan dan penghitungan fisiknya

5.      Adanya berbagai macam sediaan menimbulkan kesulitan bagi auditor dalam melaksanakan auditnya.

PRINSIP AKUNTANSI BERTERIMA UMUM DALAM PENYAJIAN SEDIAAN DALAM NERACA

1.      Laporan keuangan harus menjelaskan bahwa sediaan dinilai dengan lower of cost or market dan harus menyebutkan metode yang digunakan dalam menentukan cost sediaan.

2.      Jika sediaan dinyatakan pada costnya, nilai pasarnya pada neraca harus dicantumkan dalam tanda kurung, dan jika sediaan diturunkan nilainya pada harga pasarnya, kosnya dicantumkan dalam tanda kurung.

3.      Akibat perubahan metode penilaian sediaan terhadap perhitungan rugi laba tahun yang di audit harus dijelaskan dalam laporan keuangan dan auditor harus menyatakan pengecualian mengenai consistensi penerapan prinsip akuntansi berterima umum laporan audit.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline