Siklus Pendapatan
Menggunakan pendekatan definisi siklus, maka Siklus Pendapatan (Revenue Cyle) merupakan sebuah aliran (flow) yang berulang oleh sebuah atau beberapa sifat, kegiatan atau golongan transaksi (dalam bentuk sebuah proses) yang berhubungan dengan proses penjualan, penerimaan tunai dari hasil penjualan, retur penjualan, penghapusan piutang tidak tertagih, pencatatan cadangan piutang tak tertagih dalam perusahaan yang mempunyai sifat yang berkelanjutan.
Tujuan
Tujuan audit untuk siklus pendapatan berkaitan dengan perolehan bukti kompeten yang mencukupi tentang setiap asersi laporan keuangan yang signifikan menyangkut saldo dan transaksi siklus pendapatan.
Untuk mencapai setiap tujuan audit spesifik ini, auditor dapat menggunakan berbagai bagian dari perencanaan audit dan metodologi pengujian audit .
Proses Audit Siklus Pendapatan
1. Identifikasi akun-akun / golongan transaksi / kegiatan dalam laporan keuangan yang berhubungan dengan siklus pendapatan dan mengaitkan akun-akun tersebut pada proses / kegiatan dalam pengedalian intern.
Pada umum-nya dalam akun-akun yang berhubungan dengan siklus pendapatan akun Penjualan (Sales) sbb:
Akun Piutang Usaha (Account Receivable),
Akun Cadangan/Penyisihan Piutang Usaha Tak Tertagih (Allowance for uncollectible),
Akun Kas dan Bank (Cash In Bank) dan Kas Diskon * (Cash Discount Taken),
Akun Retur Penjualan dan Pengurangan Harga (Sales Return and Allowances)
dan Beban Piutang Tak Tertagih (Bad Debt Expense)
2. Identifikasi Golongan Transaksi (Transaction Class), Fungsi Bisnisn-nya, dan Dokumen-dokumen yang berhubungan erat dengan prosesnya