Lihat ke Halaman Asli

Tim Pengabdian UM: Dukungan Psikososial Terhadap Masyarakat Desa Supiturang Pasca Erupsi Semeru

Diperbarui: 5 Agustus 2022   19:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bersama kepala sekolah dan guru SDN 01 Supiturang (Dokumentasi Pribadi)

Jumat (5-8-2022), Tim Pengabdian dari Universitas Negeri Malang melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang. Kegiatan pengabdian ini dilakukan untuk membantu korban yang terkena dampak pasca erupsi Gunung Semeru dan diikuti oleh anak-anak Desa Supiturang.

Yang melatarbelakangi dilakukannya kegiatan ini karena tim pengabdian melihat situasi pasca erupsi gunung semeru yang telah terjadi beberapa waktu lalu memiliki dampak yang berakibat terhadap terhambatnya aktivitas warga serta mempengaruhi kondisi mental anak anak sekitar. Melalui kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh tim Universitas Negeri Malang, diharapkan warga beserta anak anak sekitar gunung semeru yg terdampak, dapat terbantu dari segi kesiapan emosional dan mental.

Kepala Desa Supiturang pada (05/08) menyampaikan terima kasih atas kegiatan yang dilakukan oleh tim pengabdian dari Universitas Negeri Malang karena selain memberikan bantuan secara langsung juga memberikan bantuan yang penting bagi masyarakat yang terdampak pasca Erupsi Gunung Semeru secara psikis.

"Alhamdulilah, dari kegiatan ini kami bersyukur sekali. Karena memang banyak masyarakat yang dirasa sudah menjalani kehidupan seperti biasa, namun ternyata dalam pikirannya itu beraneka macam pemikiran. Takut terjadi lagi kejadian seperti ini  ya siapa yang mau ini kejadian ya. Dari kegiatan ini semoga masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti semula" ujar kepala Desa Supiturang pada tim pengabdian.

img-9699-jpg-62ed09d708a8b57419254905.jpg

  Peserta antusias mengikuti acara (dokumen pribadi)

Menurut ketua pelaksana Neni Wahyuningtyas, M.Pd (Dosen Universitas Negeri Malang) pada 5/8 menyampaikan bahwa bantuan psikologis diberikan agar para korban yang mengalami permasalahan psikis seperti terancam mengungsi, dan sebagainya bisa kembali normal dan berjalan sesuai dengan kegiatan biasa yang mereka lakukan sehari-hari sebelum terjadinya erupsi.

" Gangguan psikologis kan banyak, seperti emosi-emosi yang tidak menyenangkan seperti kecemasan, depresi atau tertekan, psikosomatis serta masalah dalam penyesuaian diri. Dari kegiatan ini ya diharapkan bisa mengembalikan kondisi psikis masyarakat bisa kembali seperti semula sebelum terdampak erupsi Gunung Semeru. Bantuannya juga berupa game edukasi, supaya anak-anaknya juga bisa belajar sambil bermain. Intinya biar senang dan tidak kepikiran. Anak-anak juga diberikan hadiah biar semangat belajar ke depannya" ungkap Ketua Pelaksana Pengabdian.

Pemberian dukungan psikososial adalah untuk mengembalikan individu atau keluarga atau kelompok pasca kejadian tertentu, dalam kasus ini bencana alam, sehingga menjadi kuat secara individu atau kolektif  dan dapat berfungsi secara optimal, serta memiliki ketangguhan dalam menghadapi masalah seperti permasalahan yang dihadapi saat ini. Juga, masyarakat Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur bisa berdaya dan kembali produktif dalam menjalani kehidupannya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline